Antisipasi Serangan Siber Rusia, UE Kerahkan CRRT untuk Bantu Ukraina
Rabu, 23 Februari 2022 - 22:03 WIB
Seorang pejabat mengatakan tim itu terdiri dari berbagai ahli dunia maya, seperti respons insiden, forensik, penilaian kerentanan, untuk dapat bereaksi terhadap berbagai skenario.
Rusia sebelumnya telah dituduh melakukan apa yang disebut perang hibrida, menggabungkan serangan siber dengan aktivitas militer tradisional, di Georgia dan Krimea.
Uni Eropa dan Ukraina menyalahkan Rusia setelah ribuan orang di beberapa kota di Ukraina ketika gardu utama mereka diretas pada 2015 dan 2016 sehingga listrik padam.
Para ahli mengatakan sekitar 2.000 serangan NotPetya diluncurkan pada tahun 2017, terutama ditujukan ke Ukraina. Namun perangkat lunak berbahaya menyebar secara global, menyebabkan kerusakan miliaran dolar pada sistem komputer di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika.
Moskow membantah berada di balik serangan itu, menyebut klaim seperti itu "Russophobia".
Rusia sebelumnya telah dituduh melakukan apa yang disebut perang hibrida, menggabungkan serangan siber dengan aktivitas militer tradisional, di Georgia dan Krimea.
Uni Eropa dan Ukraina menyalahkan Rusia setelah ribuan orang di beberapa kota di Ukraina ketika gardu utama mereka diretas pada 2015 dan 2016 sehingga listrik padam.
Para ahli mengatakan sekitar 2.000 serangan NotPetya diluncurkan pada tahun 2017, terutama ditujukan ke Ukraina. Namun perangkat lunak berbahaya menyebar secara global, menyebabkan kerusakan miliaran dolar pada sistem komputer di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika.
Moskow membantah berada di balik serangan itu, menyebut klaim seperti itu "Russophobia".
(ysw)
tulis komentar anda