Toyota dan JSA Rancang Lunar Cruiser, Kendaraan Penjelajah Bulan yang Dilengkapi Lengan Robot
Minggu, 30 Januari 2022 - 16:51 WIB
Toyota bekerja sama dengan Badan Antariksa Jepang (Japan’s space agency/JSA) merancang kendaraan untuk menjelajahi permukaan bulan. Foto/AP News
TOKYO - Toyota bekerja sama dengan Badan Antariksa Jepang (Japan’s space agency/JSA) merancang kendaraan untuk menjelajahi permukaan bulan . Kendaraan ini untuk membantu orang-orang hidup di bulan pada tahun 2040 dan kemudian hidup di Mars.
Kendaraan yang sedang dikembangkan dengan Japan Aerospace Exploration Agency disebut Lunar Cruiser. Nama ini untuk memberi penghormatan kepada kendaraan utilitas sport Toyota Land Cruiser.
Kepala Proyek Lunar Cruiser di Toyota Motor Corp, Takao Sato mengatakan, kendaraan ini didasarkan pada gagasan bahwa saat di luar angkasa orang dapat makan, bekerja, tidur, dan berkomunikasi dengan orang lain dengan aman di dalam mobil.
Baca juga; 151 Foto Angkor Wat Masa Perang Dunia Ke-2 Ditemukan di Jepang
“Kami melihat ruang angkasa sebagai area untuk transformasi dalam satu abad ini. Dengan pergi ke luar angkasa, kita mungkin dapat mengembangkan telekomunikasi dan teknologi lain yang terbukti berharga bagi kehidupan manusia,” kata Sato kepada The Associated Press dikutip SINDOnews dari voanews, Minggu (30/1/2022).
Kendaraan yang sedang dikembangkan dengan Japan Aerospace Exploration Agency disebut Lunar Cruiser. Nama ini untuk memberi penghormatan kepada kendaraan utilitas sport Toyota Land Cruiser.
Kepala Proyek Lunar Cruiser di Toyota Motor Corp, Takao Sato mengatakan, kendaraan ini didasarkan pada gagasan bahwa saat di luar angkasa orang dapat makan, bekerja, tidur, dan berkomunikasi dengan orang lain dengan aman di dalam mobil.
Baca juga; 151 Foto Angkor Wat Masa Perang Dunia Ke-2 Ditemukan di Jepang
“Kami melihat ruang angkasa sebagai area untuk transformasi dalam satu abad ini. Dengan pergi ke luar angkasa, kita mungkin dapat mengembangkan telekomunikasi dan teknologi lain yang terbukti berharga bagi kehidupan manusia,” kata Sato kepada The Associated Press dikutip SINDOnews dari voanews, Minggu (30/1/2022).
Lihat Juga :