Jual Foto Selfie di NFT, Ghozali Sukses Kantongi Rp13 Miliar dalam Waktu Singkat
Kamis, 13 Januari 2022 - 10:40 WIB
JAKARTA - Teknologi metaverse sedang ramai diperbincangkan, dan yang terbaru seorang mahasiswa bernama Ghozali, mendadak menjadi kaya raya dari teknologi OpenSea peer to peer marketplace untuk NFT.
Rupanya saking menggiurkannya jual beli dalam bentuk NFT ini membuat salah seorang warga Indonesia ikut memperjualbelikan karya seninya yang bisa dibilang unik dan berbeda dari lainnya. Siapa lagi kalau bukan Ghozali Ghozalu yang saat ini tengah jadi sorotan jagat maya.
Hal tersebut terjadi usai dirinya menjual koleksi foto selfie yang diberi nama Ghozali Everyday sebagai non-fungible token (NFT).
Berisi 933 foto selfie Ghozali, pria tersebut dikabarkan kerap berfoto selama 5 tahun belakangan, mulai dari 2017-2021. Ghozali sendiri diketahui menjual foto selfienya di OpenSea.
"Saya mengambil foto diri saya sejak saya berusia 18 hingga 22 tahun (2017-2021)," tulis Ghozali dalam biodata singkatnya di OpenSea.
"Ini benar-benar foto saya berdiri di depan komputer hari demi hari," lanjutnya.
Awalnya, NFT Ghozali dijual dengan harga 0.001 Ethereum atau sekitar Rp 45.000 per foto. Namun, seiring dengan viralnya Ghozali di komunitas NFT global, harga per fotonya kini bisa mencapai belasan juta rupiah.
Hingga kemarin, Rabu, 12 Januari 2021, Ghozali mengumumkan bahwa hanya ada 331 NFT yang tersisa, dari total 933. Ghozali pun berpesan agar foto yang sudah dibeli tidak disalah gunakan, lantaran dirinya takut orang tuanya merasa kecewa.
Rupanya saking menggiurkannya jual beli dalam bentuk NFT ini membuat salah seorang warga Indonesia ikut memperjualbelikan karya seninya yang bisa dibilang unik dan berbeda dari lainnya. Siapa lagi kalau bukan Ghozali Ghozalu yang saat ini tengah jadi sorotan jagat maya.
Hal tersebut terjadi usai dirinya menjual koleksi foto selfie yang diberi nama Ghozali Everyday sebagai non-fungible token (NFT).
Berisi 933 foto selfie Ghozali, pria tersebut dikabarkan kerap berfoto selama 5 tahun belakangan, mulai dari 2017-2021. Ghozali sendiri diketahui menjual foto selfienya di OpenSea.
"Saya mengambil foto diri saya sejak saya berusia 18 hingga 22 tahun (2017-2021)," tulis Ghozali dalam biodata singkatnya di OpenSea.
"Ini benar-benar foto saya berdiri di depan komputer hari demi hari," lanjutnya.
Awalnya, NFT Ghozali dijual dengan harga 0.001 Ethereum atau sekitar Rp 45.000 per foto. Namun, seiring dengan viralnya Ghozali di komunitas NFT global, harga per fotonya kini bisa mencapai belasan juta rupiah.
Hingga kemarin, Rabu, 12 Januari 2021, Ghozali mengumumkan bahwa hanya ada 331 NFT yang tersisa, dari total 933. Ghozali pun berpesan agar foto yang sudah dibeli tidak disalah gunakan, lantaran dirinya takut orang tuanya merasa kecewa.
tulis komentar anda