Pesta Kembang Api Tahun Baru Akan Diganti Drone yang Menari

Jum'at, 31 Desember 2021 - 15:48 WIB
”Juga, drone bisa terbang di wilayah yang populasinya lebih padat dan bisa diatur untuk membentuk berbagai formasi tertentu. Mulaicorak spesifik, bahkan menyerupai orang dan binatang,” katanya.

Robert Neff, GM pusat perbelanjaan Mercia Marina di Derbyshire, Inggris, menyebut bahwa pertunjukkan drone sudah semakin lumrah. Alasan utama ia memilih drone saat membuat acara dibandingkan kembang api karena suara. ”Kembang api punya dampak buruk terhadap hewan peliharaan, mulai anjing, kucing, hingga hewan liar. Mereka jadi stres,” katanya.

Ollie Howitt menambahkan bahwa keuntungan drone dibandingkan kembang api karena tidak ada emisi, bisa digunakan lagi, juga tidak meninggalkan sampah atau kotoran.

Benarkah drone tidak memiliki dampak buruk? Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) di Inggris menyebut bahwa drone juga memiliki sejumlah faktor minus. Terutama ketika ratusan drone terbang bersamaan di langit. ”Drone juga bisa membuat hewat takut, juga tabrakan dengan burung,” tulis mereka.

Faktor lain yang perlu dipikirkan adalah soal izin. Menerbangkan ratusan drone yang biasa disebut “drone swarms” perlu mendapat persetujuan dari Otoritas Penerbangan Sipil setempat.

Selain itu, orang menyukai kembang api salah satunya karena dentumannya menciptakan sensasi suara yang sulit tergantikan, yang relevan dengan kemeriahan tahun baru. Karena itu, beberapa ada yang menggabungkan drone dan dentuman kembang api.

”Kembang api juga bisa melengkapi drone, keduanya memang tidak saling menggantikan di sebuah pertunjukkan,” ujar Ollie Howitt.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More