Terlalu Cantik Jadi Pilot, Instagrammer Ini Sering Disangka Pramugari
Kamis, 30 Desember 2021 - 13:49 WIB
Sekarang Kim tidak hanya jadi pilot. Tapi, juga influencer. Pabrikan jam mewah Breitling memberinya jam gratis.
Kim pindah ke Norwegia sejak tiga tahun lalu. Perpindah-pindah dari Alicante dan Scandinavia, mengambil rute-rute pendek. Di waktu senggangnya, ia menghabiskan waktu dengan berenang, nongkrong dengan teman-temannya, dan pergi ke gym.
Saat Covid melanda pada 2019 dan penerbangan komersial ditutup, Kim mengambil pekerjaan sebagai pilot kargo untuk Challenge Aircargo. Kini ia mengambil rute jarak jauh, menerbangkan Boeing 747-400 yang dan dikenal sebagai Ratu Langit. Beratnya sekitar 400 ton dibandingkan dengan 80 ton 737 yang digunakan Kim.
”Awalnya sangat menakutkan,” kata Kim. Dengan Challenge, Kim mengunjungi kota-kota yang jauh seperti New York, Atlanta, Houston, dan bahkan Wuhan.
Ketika dia pertama kali mendarat di tempat baru, Kim memastikan untuk mengambil foto karena, ”yang bisa saya pikirkan setelah penerbangan adalah melepaskan seragam saya,” katanya.
Dia kemudian menjelajahi kota dengan berjalan kaki. ”Ini adalah cara terbaik untuk menemukan kota dan semua restoran yang mungkin tidak Anda temukan menggunakan internet,” katanya.
New York menjadi tempat favorit Kim. Sat ini ia sudah mengantongi 3.500 jam terbang, tetapi akan butuh 4.000 jam terbang untuk menjadi kapten di Norwegia.
Kim pindah ke Norwegia sejak tiga tahun lalu. Perpindah-pindah dari Alicante dan Scandinavia, mengambil rute-rute pendek. Di waktu senggangnya, ia menghabiskan waktu dengan berenang, nongkrong dengan teman-temannya, dan pergi ke gym.
Saat Covid melanda pada 2019 dan penerbangan komersial ditutup, Kim mengambil pekerjaan sebagai pilot kargo untuk Challenge Aircargo. Kini ia mengambil rute jarak jauh, menerbangkan Boeing 747-400 yang dan dikenal sebagai Ratu Langit. Beratnya sekitar 400 ton dibandingkan dengan 80 ton 737 yang digunakan Kim.
”Awalnya sangat menakutkan,” kata Kim. Dengan Challenge, Kim mengunjungi kota-kota yang jauh seperti New York, Atlanta, Houston, dan bahkan Wuhan.
Ketika dia pertama kali mendarat di tempat baru, Kim memastikan untuk mengambil foto karena, ”yang bisa saya pikirkan setelah penerbangan adalah melepaskan seragam saya,” katanya.
Dia kemudian menjelajahi kota dengan berjalan kaki. ”Ini adalah cara terbaik untuk menemukan kota dan semua restoran yang mungkin tidak Anda temukan menggunakan internet,” katanya.
New York menjadi tempat favorit Kim. Sat ini ia sudah mengantongi 3.500 jam terbang, tetapi akan butuh 4.000 jam terbang untuk menjadi kapten di Norwegia.
(dan)
tulis komentar anda