Terpantau Keluar dari Rotasinya, Astronom Sebut Matahari Mulai Tidak Stabil
Sabtu, 18 Desember 2021 - 08:11 WIB
Matahari membutuhkan waktu sekitar 25 hari untuk menngembalikan rotasinya pada porosnya.
''Perubahan kecerahan ini disebabkan oleh bintik-bintik gelap di permukaan bintang yang berputar,'' kata astronom Timo Reinhold dari Institut Penelitian Tata Surya Max Planck di Jerman.
Matahari hanyalah bola panas yang terdiri dari gas hidrogen dan helium. Ini adalah bintang berukuran biasa yang terbentuk lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu dan sekarang dikatakan telah mencapai setengah usianya.
Matahari memiliki diameter sekitar 1,4 juta kilometer, sedangkan suhu permukaannya sekitar 5.500 derajat Celcius.
''Perubahan kecerahan ini disebabkan oleh bintik-bintik gelap di permukaan bintang yang berputar,'' kata astronom Timo Reinhold dari Institut Penelitian Tata Surya Max Planck di Jerman.
Matahari hanyalah bola panas yang terdiri dari gas hidrogen dan helium. Ini adalah bintang berukuran biasa yang terbentuk lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu dan sekarang dikatakan telah mencapai setengah usianya.
Matahari memiliki diameter sekitar 1,4 juta kilometer, sedangkan suhu permukaannya sekitar 5.500 derajat Celcius.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda