Apple Luncurkan Aplikasi Android untuk Deteksi Keberadaan AirTags
Rabu, 15 Desember 2021 - 06:01 WIB
JAKARTA - Apple meluncurkan aplikasi untuk smartphone android pesaing yang akan memberi tahu pengguna jika ada alat pelacak di dekatnya. Aplikasi ini diluncurkan Apple untuk mencegah AirTags buatannya disalahgunakan orang jahat untuk melacak orang lain.
Dilansir BBC, Rabu (15/12/2021), aplikasi baru buatan Apple ini memungkinkan pengguna android untuk mendeteksi pelacak di dekatnya. AirTags bekerja dengan memanfaatkan jutaan perangkat Apple yang masing-masing dapat mendeteksi tag di sekitar.
"Tanda kecil yang murah ini berpotensi memudahkan penguntit untuk menyembunyikannya di mobil atau barang pribadi korban dan kemudian dapat melacak keberadaan korbannya," ujar Rachel Horman-Brown, ketua layanan advokasi anti-penguntit Paladin, kepada BBC.
Dua bulan setelah rilis, di tengah kekhawatiran atas penyalahgunaan, Apple memperkenalkan fitur di mana iPhone akan memberi tahu pengguna jika ada AirTag atau perangkat pihak ketiga lain yang bergerak bersama Anda.
Dan aplikasi Deteksi Pelacak Android yang baru mencoba memberi pengguna Android beberapa fitur keamanan yang telah dibangun Apple ke dalam perangkatnya sendiri.
"Aplikasi akan mencari pelacak AirTags dalam jangkauan Bluetooth yang terpisah dari pemiliknya", kata Apple dalam dokumentasi dukungannya.
Jika ada seseorang menggunakan AirTag atau pelacak item lain untuk melacak lokasi, Anda dapat memindai untuk menemukannya.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengeluarkan suara di AirTag untuk membantu menemukannya. Cara ini bisa dilakukan jika AirTag itu sudah berada di dekatnya setidaknya selama 10 menit. Aplikasi ini juga berisi instruksi tentang cara untuk melumpuhkan alat pelacak tersebut dengan melepas baterai.
Ulasan awal untuk aplikasi Android beragam, dengan beberapa pengguna mengkritik fakta bahwa pemindaian harus dimulai secara manual. Namun yang lain memuji Apple karena memperkenalkan alat privasi pada platform saingan.
Dilansir BBC, Rabu (15/12/2021), aplikasi baru buatan Apple ini memungkinkan pengguna android untuk mendeteksi pelacak di dekatnya. AirTags bekerja dengan memanfaatkan jutaan perangkat Apple yang masing-masing dapat mendeteksi tag di sekitar.
"Tanda kecil yang murah ini berpotensi memudahkan penguntit untuk menyembunyikannya di mobil atau barang pribadi korban dan kemudian dapat melacak keberadaan korbannya," ujar Rachel Horman-Brown, ketua layanan advokasi anti-penguntit Paladin, kepada BBC.
Dua bulan setelah rilis, di tengah kekhawatiran atas penyalahgunaan, Apple memperkenalkan fitur di mana iPhone akan memberi tahu pengguna jika ada AirTag atau perangkat pihak ketiga lain yang bergerak bersama Anda.
Dan aplikasi Deteksi Pelacak Android yang baru mencoba memberi pengguna Android beberapa fitur keamanan yang telah dibangun Apple ke dalam perangkatnya sendiri.
"Aplikasi akan mencari pelacak AirTags dalam jangkauan Bluetooth yang terpisah dari pemiliknya", kata Apple dalam dokumentasi dukungannya.
Jika ada seseorang menggunakan AirTag atau pelacak item lain untuk melacak lokasi, Anda dapat memindai untuk menemukannya.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengeluarkan suara di AirTag untuk membantu menemukannya. Cara ini bisa dilakukan jika AirTag itu sudah berada di dekatnya setidaknya selama 10 menit. Aplikasi ini juga berisi instruksi tentang cara untuk melumpuhkan alat pelacak tersebut dengan melepas baterai.
Ulasan awal untuk aplikasi Android beragam, dengan beberapa pengguna mengkritik fakta bahwa pemindaian harus dimulai secara manual. Namun yang lain memuji Apple karena memperkenalkan alat privasi pada platform saingan.
(ysw)
tulis komentar anda