Facebook Bongkar Akun Ilmuwan Biologi Palsu Bikinan China
Kamis, 02 Desember 2021 - 20:02 WIB
Meta Platforms mengatakan dalam laporan November bahwa penyelidikannya atas masalah tersebut menemukan tautan ke individu di daratan China, termasuk karyawan Sichuan Silence Information Technology Co Ltd.
Situs web Sichuan Silence Information menggambarkan perusahaan tersebut sebagai perusahaan keamanan jaringan dan informasi yang memberikan dukungan teknis kepada Kementerian Keamanan Publik China dan CNCERT, tim kunci yang mengoordinasikan tanggap darurat keamanan siber China.
Meta mengatakan telah menghapus total 524 akun Facebook, 20 halaman, empat grup, dan 86 akun Instagram setelah meninjau laporan publik yang berpusat di sekitar ahli biologi Swiss palsu.
"Postingan asli persona awalnya dibagikan dan disukai oleh akun Facebook palsu, dan kemudian diteruskan oleh pengguna asli, yang sebagian besar milik karyawan perusahaan infrastruktur negara China di lebih dari 20 negara," kata Meta.
Meta menambahkan bahwa operasi tersebut menggunakan jaringan VPN untuk menyembunyikan identitas dan negara asalnya. Foto profil Edward tampaknya dibuat menggunakan kemampuan pembelajaran mesin.
Penyelidikan tentang asal-usul Covid-19 telah menjadi sumber ketegangan antara AS, China, dan negara-negara lain. Karena hingga kini sumber virus itu tetap menjadi misteri kendati sudah hampir dua tahun setelah pertama kali ditemukan.
Situs web Sichuan Silence Information menggambarkan perusahaan tersebut sebagai perusahaan keamanan jaringan dan informasi yang memberikan dukungan teknis kepada Kementerian Keamanan Publik China dan CNCERT, tim kunci yang mengoordinasikan tanggap darurat keamanan siber China.
Meta mengatakan telah menghapus total 524 akun Facebook, 20 halaman, empat grup, dan 86 akun Instagram setelah meninjau laporan publik yang berpusat di sekitar ahli biologi Swiss palsu.
"Postingan asli persona awalnya dibagikan dan disukai oleh akun Facebook palsu, dan kemudian diteruskan oleh pengguna asli, yang sebagian besar milik karyawan perusahaan infrastruktur negara China di lebih dari 20 negara," kata Meta.
Meta menambahkan bahwa operasi tersebut menggunakan jaringan VPN untuk menyembunyikan identitas dan negara asalnya. Foto profil Edward tampaknya dibuat menggunakan kemampuan pembelajaran mesin.
Penyelidikan tentang asal-usul Covid-19 telah menjadi sumber ketegangan antara AS, China, dan negara-negara lain. Karena hingga kini sumber virus itu tetap menjadi misteri kendati sudah hampir dua tahun setelah pertama kali ditemukan.
(ysw)
tulis komentar anda