Penelitian Gangguan Psikologis Pengguna TikTok Bikin Kontroversi
Minggu, 14 November 2021 - 08:00 WIB
Ben Brown, pemilik podcast, Tourette's Podcast mengaku sangat kecewa dengan berita yang didramatisir itu. Dia mengatakan pemberitaan itu justru makin membuat penderita Tourette semakin tersudutkan. Padahal mereka sendiri sudah merasa kesulitan untuk diterima masyarakat. "Sekarang ada penelitian yang mengatakan apa yang kita alami tidak aman buat orang lain," ucapnya.
Dr Christine Conelea, praktisi klinis dan peneliti dari University of Minnesota mengatakan gejala Tourette bukanlah sesuatu yang begitu saja terjadi karena pengaruh sosial media. Beberapa video pengguna TikTok yang memperlihatkan gejala Tourette dikhawatirkan adalah fabrikasi yang memang berupaya untuk mencari perhatian.
"Dalam pengamatan saya orang-orang dengan gejala Tourette bukanlah orang yang ingin memperlihatkannya untuk perhatian," jelasnya.
Seperti yang lain dia mengatakan penelitian itu justru membuat penderita Tourette mundur ke belakang. Kontras dengan upaya yang telah mereka lakukan agar bisa diterima oleh masyarakat dengan baik.
Dr Christine Conelea, praktisi klinis dan peneliti dari University of Minnesota mengatakan gejala Tourette bukanlah sesuatu yang begitu saja terjadi karena pengaruh sosial media. Beberapa video pengguna TikTok yang memperlihatkan gejala Tourette dikhawatirkan adalah fabrikasi yang memang berupaya untuk mencari perhatian.
"Dalam pengamatan saya orang-orang dengan gejala Tourette bukanlah orang yang ingin memperlihatkannya untuk perhatian," jelasnya.
Seperti yang lain dia mengatakan penelitian itu justru membuat penderita Tourette mundur ke belakang. Kontras dengan upaya yang telah mereka lakukan agar bisa diterima oleh masyarakat dengan baik.
(wsb)
tulis komentar anda