Perbandingan Ponsel 5G Samsung 2021: Galaxy A22 5G, A32 5G, A52s 5G, dan M52 5G
Selasa, 26 Oktober 2021 - 11:15 WIB
PT Samsung Electronics Indonesia terus menambah lini produk ponsel 5G mereka pada 2021. Tampak Samsung M52 5G. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Di 2021, PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) berupaya memperkaya lini produk ponsel 5G mereka. Tidak hanya di seri S dan seri Fold yang premium, modem 5G juga dibenamkan di Samsung Galaxy seri A dan M yang menargetkan kelas mid-range hingga entry level.
Tapi, mengapa harus ponsel 5G? Bukankah jaringan 5G sekarang ini masih sangat terbatas wilayah dan jangkauannya? Product Manager Marketing Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan mengatakan, potensi pasar smartphone 5G sangat besar kedepannya. ”Kami juga mendengarkan kebutuhan konsumen yang memang menginginkan ponsel 5G. Mereka memang butuh dan mencari ponsel 5G,” beber Ilham.
Menurutnya, vendor seperti Samsung bekerja beriringan dengan operator yang terus memperluas jangkauan jaringan 5G di Indonesia. ”Di saat operator terus mendorong jaringan 5G, tugas kami adalah terus menyediakan perangkat 5G ke konsumen,” ujarnya.
Nantinya konsumen akan mendapatkan benefit jaringan 5G yang cepat dan memiliki latensi rendah. Foto: Sindonews/Danang Arradian
Pada 2021, penetrasi ponsel 5G di Indonesia terus meningkat, walau memang jumlahnya sendiri belum terlalu besar. Di Q2 2021, kontribusi ponsel 5G mencapai 16 persen. ”Dibanding Q2 2020, peningkatannya besar sekali. Karena kita lihat dua tahun lalu ponsel 5G hanya ada di kelas flagship/premium saja,” ungkapnya.
Untuk seri A dan seri M, portofolio ponsel 5G Samsung terus bertambah. Di seri A, tahun ini mereka memiliki Galaxy A22 5G, Galaxy A32 5G, dan Galaxy A52s 5G . Sementara Galaxy M52 5G menjadi seri M pertama yang menggunakan jaringan 5G.
Ilham menyebut bahwa semua ponsel 5G Samsung sudah memenuhi syarat TKDN yang sesuai ketentuan pemerintah meningkat jadi 35 persen (berlaku April 2022).
Tapi, mengapa harus ponsel 5G? Bukankah jaringan 5G sekarang ini masih sangat terbatas wilayah dan jangkauannya? Product Manager Marketing Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan mengatakan, potensi pasar smartphone 5G sangat besar kedepannya. ”Kami juga mendengarkan kebutuhan konsumen yang memang menginginkan ponsel 5G. Mereka memang butuh dan mencari ponsel 5G,” beber Ilham.
Menurutnya, vendor seperti Samsung bekerja beriringan dengan operator yang terus memperluas jangkauan jaringan 5G di Indonesia. ”Di saat operator terus mendorong jaringan 5G, tugas kami adalah terus menyediakan perangkat 5G ke konsumen,” ujarnya.
Nantinya konsumen akan mendapatkan benefit jaringan 5G yang cepat dan memiliki latensi rendah. Foto: Sindonews/Danang Arradian
Pada 2021, penetrasi ponsel 5G di Indonesia terus meningkat, walau memang jumlahnya sendiri belum terlalu besar. Di Q2 2021, kontribusi ponsel 5G mencapai 16 persen. ”Dibanding Q2 2020, peningkatannya besar sekali. Karena kita lihat dua tahun lalu ponsel 5G hanya ada di kelas flagship/premium saja,” ungkapnya.
Untuk seri A dan seri M, portofolio ponsel 5G Samsung terus bertambah. Di seri A, tahun ini mereka memiliki Galaxy A22 5G, Galaxy A32 5G, dan Galaxy A52s 5G . Sementara Galaxy M52 5G menjadi seri M pertama yang menggunakan jaringan 5G.
Ilham menyebut bahwa semua ponsel 5G Samsung sudah memenuhi syarat TKDN yang sesuai ketentuan pemerintah meningkat jadi 35 persen (berlaku April 2022).
tulis komentar anda