Riset: Pengguna Aplikasi E-Commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 16:37 WIB
AppsFlyer menyebut Indonesia berada di posisi ketiga setelah Brazil dan India untuk pasar eCommerce Android. Foto: ist
JAKARTA - Indonesia menjadi pasar aplikasi eCommerce Android terbesar ketiga di dunia dengan kontribusi 8% dari total install eCommerce global. Demikian menurut laporan State of eCommerce App Marketing 2021 yang dirilis AppsFlyer .

AppsFlyer mencatat instalasi aplikasi kategori belanja meningkat signifikan sebesar 70% selama periode Januari 2020-Juli 2021. Perusahaan tersebut juga menyoroti pertumbuhan konsumen di Indonesia yang membelanjakan uang lewat aplikasi mobile, terutama pada masa liburan.



Indonesia hanya tertinggal dari peringkat pertama Brazil (19% total install eCommerce) dan peringkat kedua India (17% total install eCommerce) untuk pasar eCommerce Android. Sementara itu, Amerika, Brazil dan Rusia merupakan tiga besar untuk pasar eCommerce perangkat iOS.

Laporan State of eCommerce App Marketing 2021 rilisan AppsFlyer menghimpun data dari 1,7 miliar instalasi aplikasi eCommerce di Asia Pasifik, dari 920 aplikasi dan 9 miliar konversi upaya remarketing pada Januari hingga Juli 2021.



Senior Customer Success Manager, APAC, AppsFlyer, Luthfi Anshari mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat dan memaksa konsumen mengadopsi cara berbelanja baru. Sehingga marketer eCommerce juga harus ikut beradaptasi, terutama semasa periode liburan.

Menurut Luthfi, konsumen di Indonesia merespon kampanye iklan pada masa liburan secara positif, dengan angka install non-organik (NOI - Non-organic Install) terbesar yang terlihat pada Mei 2020 (Ramadhan) serta Desember 2020 (Natal dan Tahun Baru).

”Periode liburan di Indonesia juga telah mendorong pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) eCommerce,” beber Luthfi.

Meski ada peningkatan pembelanjaan sebesar 116% secara keseluruhan di Indonesia pada Januari-Juli 2021, lonjakan pembelanjaan tercatat terjadi pada masa Ramadhan (Mei dan April 2021) dan periode Natal (Desember 2020), dengan penghasilan melonjak 32%.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More