Kabar Merger Xl Axiata dan Smartfren, Pakar: Idealnya 4 Operator

Rabu, 13 Oktober 2021 - 21:47 WIB
XL Axiata dan Smartfren dikabarkan sedang menjajaki kemungkinan merger. Foto: dok XL Axiata
JAKARTA - Belum lama ini sempat beredar kabar induk perusahaan operator seluler XL Axiata dan Smartfren sedang dalam pembicaraan adanya kemungkinan merger di Indonesia.

Mengenai hal tersebut, Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward, menilai aksi konsolidasi operator memang baik dalam hal frekuensi.



Alasannya karena alokasi frekuensinya menjadi lebih efisien. Namun di sisi persaingan usaha, hal ini sebenarnya tidak ideal. Sebab jika hal itu terjadi hanya ada tiga operator di Indonesia.

"Secara persaingan usaha, kita bilang cuma tiga itu tidak baik. Kalau ada yang kedua yang ketiga menjalin kerja sama. Jadi, sebaiknya ada empat operator," katanya saat diskusi virtual, Rabu (13/10).



Kendati demikian, secara regulasi hal tersebut memang dimungkinkan. Hanya ia mengingatkan bahwa ada potensi persaingan usaha tidak sehat, meski secara frekuensi menjadi lebih efisien.



Isu konsolidasi XL Axiata dan Smartfren ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg. Berdasarkan sumber anonim, induk kedua perusahaan, yakni Axiata Group Bhd dan Sinar Mas Group disebut tengah melakukan penjajak mengenai kemungkinan merger layanan milik mereka di Indonesia. Kabar merger tersebut muncul tak lama setelah Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 (Tri) Indonesia bergabung.
(dan)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More