Makin Keras, China akan Larang Video Game dengan Karakter Banci dan Gay
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 08:30 WIB
CHINA - Pemerintah China semakin keras dalam peraturan video game . Setelah membatasi waktu permainan kini mereka akan melarang semua video gae dengan tokoh atau karakter banci dan gay.
Hal itu terungkap setelah dokumen rencana pelarangan yang disusun oleh asosiasi video game bentukan pemerintah China bocor dan diungkap oleh South China Morning Post. Dalam dokumen itu pelarangan berlaku bagi semua video game dengan karakter dengan gender yang tidak jelas, mempromosikan hubungan sesama jenis dan banci.
Dalam rancangan peraturan itu seluruh pengembang video game di China diperintahkan untuk memperlakukan video game sebagai bentuk seni baru, yang tidak lagi apolitis atau semata-mata hanya hiburan murni.
“Jikamereka tidak dapat segera memberi tahu jenis kelamin karakter dan pengaturan karakter maka itu dapat dianggap bermasalah dan bendera merah akan diberikan,” ungkap memo itu.
Demikian pula, karakter permainan pria yang mengenakan pakaian wanita juga bisa menjadi masalah bagi regulator. Tindakan keras terhadap industri video game melampaui masalah sosial yang berkaitan dengan identitas gender atau orientasi seksual, menurut memo tersebut.
Otoritas China mengatakan bahwa plot video game tidak boleh "memiliki batas moral yang kabur," dan pemain tidak boleh diberi pilihan untuk menjadi baik atau jahat. Video game yang “memutarbalikkan fakta atau sengaja memancing kontroversi” juga akan mendapat pengawasan dari regulator.
Hal itu terungkap setelah dokumen rencana pelarangan yang disusun oleh asosiasi video game bentukan pemerintah China bocor dan diungkap oleh South China Morning Post. Dalam dokumen itu pelarangan berlaku bagi semua video game dengan karakter dengan gender yang tidak jelas, mempromosikan hubungan sesama jenis dan banci.
Dalam rancangan peraturan itu seluruh pengembang video game di China diperintahkan untuk memperlakukan video game sebagai bentuk seni baru, yang tidak lagi apolitis atau semata-mata hanya hiburan murni.
Baca Juga
“Jikamereka tidak dapat segera memberi tahu jenis kelamin karakter dan pengaturan karakter maka itu dapat dianggap bermasalah dan bendera merah akan diberikan,” ungkap memo itu.
Demikian pula, karakter permainan pria yang mengenakan pakaian wanita juga bisa menjadi masalah bagi regulator. Tindakan keras terhadap industri video game melampaui masalah sosial yang berkaitan dengan identitas gender atau orientasi seksual, menurut memo tersebut.
Otoritas China mengatakan bahwa plot video game tidak boleh "memiliki batas moral yang kabur," dan pemain tidak boleh diberi pilihan untuk menjadi baik atau jahat. Video game yang “memutarbalikkan fakta atau sengaja memancing kontroversi” juga akan mendapat pengawasan dari regulator.
(wsb)
Lihat Juga :
tulis komentar anda