Mengapa Prosesor Dimensity 700 Banyak Digunakan HP 5G Murah?
Kamis, 19 Agustus 2021 - 22:17 WIB
Chipset tersebut juga cukup powerful untuk mendukung layar full HD+ dengan refresh rate 90Hz. Redmi Note 10 5G, misalnya, mengusung konfigurasi layar 6.5” FHD+ dan refresh rate 90Hz. Sehingga lebih nyaman untuk ngegame atau menonton.
Beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan antara lain Reading Mode 3.0 yang berguna ketika konsumen banyak membaca di layar. Juga, teknologi AdaptiveSync supaya refresh rate layar bisa menyesuaikan dengan penggunaan.
Selain itu, Dimensity 700 juga mendukung sensor ISP kamera hingga 64 MP dan bisa dioptimalkan untuk AI.
Ini terlihat dari bagaimana Redmi Note 10 5G mengusung konfigurasi triple-camera dengan kamera utama 48MP, kamera makro 2MP dan depth sensor 2MP. Beberapa fitur yang bisa di akses antara lain night mode, slow motion, dan time-lapse video.
Arsitektur 7nm
Dimensity 700 unggul dibanding ponsel kelas entry level karena sudah mendukung arsitektur 7nm yang bisa dipakai di kelas mid-range.
Prosesor tersebut memakai dua core Cortex-A76 2,2GHz dan enam core Cortex-A55 2,0GHz.
Adapun GPU-nya sendiri memakai Mali-G57 MC2 dikombinasikan RAM LPDDR4X (2133MHz) serta memori internal UFS 2.2 dengan kecepatan transfer data 1GB/s.
Dalam uji pakai Redmi Note 10 5G, ada dua hal yang dirasakan Sindonews. Pertama, MediaTek Dimensity 700 terasa sangat responsif dibanding chipset di kelas entry level lainnya.
Beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan antara lain Reading Mode 3.0 yang berguna ketika konsumen banyak membaca di layar. Juga, teknologi AdaptiveSync supaya refresh rate layar bisa menyesuaikan dengan penggunaan.
Selain itu, Dimensity 700 juga mendukung sensor ISP kamera hingga 64 MP dan bisa dioptimalkan untuk AI.
Ini terlihat dari bagaimana Redmi Note 10 5G mengusung konfigurasi triple-camera dengan kamera utama 48MP, kamera makro 2MP dan depth sensor 2MP. Beberapa fitur yang bisa di akses antara lain night mode, slow motion, dan time-lapse video.
Arsitektur 7nm
Dimensity 700 unggul dibanding ponsel kelas entry level karena sudah mendukung arsitektur 7nm yang bisa dipakai di kelas mid-range.
Prosesor tersebut memakai dua core Cortex-A76 2,2GHz dan enam core Cortex-A55 2,0GHz.
Adapun GPU-nya sendiri memakai Mali-G57 MC2 dikombinasikan RAM LPDDR4X (2133MHz) serta memori internal UFS 2.2 dengan kecepatan transfer data 1GB/s.
Dalam uji pakai Redmi Note 10 5G, ada dua hal yang dirasakan Sindonews. Pertama, MediaTek Dimensity 700 terasa sangat responsif dibanding chipset di kelas entry level lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda