Snapchat Hapus Filter Kontroversial untuk Ukur Kecepatan Kendaraan
Selasa, 22 Juni 2021 - 06:05 WIB
JAKARTA - Snapchat menghapus filter kecepatan atau speed filter di aplikasinya. Filter ini dihapus setalah mendapat protes selama beberapa tahun belakangan.
Filter yang diperkenalkan Snapchat pada 2013, memungkinkan pengguna untuk berbagi seberapa cepat mereka bergerak.
"Tidak ada yang lebih penting daripada keamanan komunitas Snapchat kami, dan kami sebelumnya telah menonaktifkan filter pada kecepatan mengemudi," kata juru bicara perusahaan induk Snapchat, Snap, dikutip dari Engadget.
Dikabarkan bahwa filter video itu memang kontroversial sebab membuat pengguna memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.
Pada 2016 lalu, seorang remaja mengajukan gugatan terhadap perusahaan setelah menggunakan filter dan menabrak pengemudi lain dengan kecepatan lebih dari 100 mil per jam, membuat korban cacat dan membutuhkan perawatan berkelanjutan.
Tiga wanita muda juga meninggal dalam peristiwa serupa di tahun yang sama saat dilaporkan menggunakan Snapchat. Tak sampai di situ, lima orang lagi meninggal dalam kecelakaan lain karena mereka menggunakan filter Snapchat saat mengemudi.
Setelah kejadian itu, Snap belum menghapus filter tersebut. Sebagai gantinya, mereka memperkenalkan pesan "jangan jepret dan mengemudi" ke filter pada tahun 2016.
Lewat pembaruan ini, filter juga membatasi kecepatan tertinggi di mana filter dapat digunakan hingga 35 mil per jam.
Filter yang diperkenalkan Snapchat pada 2013, memungkinkan pengguna untuk berbagi seberapa cepat mereka bergerak.
"Tidak ada yang lebih penting daripada keamanan komunitas Snapchat kami, dan kami sebelumnya telah menonaktifkan filter pada kecepatan mengemudi," kata juru bicara perusahaan induk Snapchat, Snap, dikutip dari Engadget.
Dikabarkan bahwa filter video itu memang kontroversial sebab membuat pengguna memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.
Pada 2016 lalu, seorang remaja mengajukan gugatan terhadap perusahaan setelah menggunakan filter dan menabrak pengemudi lain dengan kecepatan lebih dari 100 mil per jam, membuat korban cacat dan membutuhkan perawatan berkelanjutan.
Tiga wanita muda juga meninggal dalam peristiwa serupa di tahun yang sama saat dilaporkan menggunakan Snapchat. Tak sampai di situ, lima orang lagi meninggal dalam kecelakaan lain karena mereka menggunakan filter Snapchat saat mengemudi.
Setelah kejadian itu, Snap belum menghapus filter tersebut. Sebagai gantinya, mereka memperkenalkan pesan "jangan jepret dan mengemudi" ke filter pada tahun 2016.
Lewat pembaruan ini, filter juga membatasi kecepatan tertinggi di mana filter dapat digunakan hingga 35 mil per jam.
(dan)
tulis komentar anda