6 Kesalahan YouTuber Pemula saat Bikin Konten
Senin, 07 Juni 2021 - 08:05 WIB
2. Tidak memikirkan target audiens
Edho Zell mengatakan, creator harus mengerti sudut pandang dan kebutuhan, serta konten apa yang dicari dan ingin ditonton. Untuk bisa menyatukan apa yang content creator inginkan dengan apa yang audiens butuhkan tidak mudah dan butuh waktu. ”Harus terus mengikuti tren dan mempelajari audiens,” ujarnya.
3. Tidak membuat content planning
Tanpa perencanaan, sulit menentukan tujuan akhir dan menyusun konten runut untuk mencapai tujuan. Yaitu mendapat audiens baru dan membuat audiens lama tetap setia menonton. Content planning adalah rencana pengembangan konten untuk mencapai tujuan akhir. Mulai penentuan konten seperti apa, di platform mana, dan kapan konten diunggah.
4. Tidak kenal algoritma YouTube
Algoritma YouTube mengatur bagaimana video bisa muncul di halaman awal, halaman rekomendasi, atau hasil pencarian. Semakin banyak video muncul, semakin besar kemungkinan mendapat viewers besar. Luangkan waktu mempelajari dasar-dasar algoritma YouTube untuk meningkatkan impresi dan views.
5. Terlalu fokus pada visual
Bagaimana agar konten nyaman dilihat penonton penting, namun hal-hal lain seperti kualitas audio dan intensitas mengunggah konten juga tidak boleh dianggap remeh. Semakin sering mengunggah konten sesuai algoritma YouTube, semakin besar kemungkinan channel dikunjungi dan video ditonton banyak orang.
Edho Zell mengatakan, creator harus mengerti sudut pandang dan kebutuhan, serta konten apa yang dicari dan ingin ditonton. Untuk bisa menyatukan apa yang content creator inginkan dengan apa yang audiens butuhkan tidak mudah dan butuh waktu. ”Harus terus mengikuti tren dan mempelajari audiens,” ujarnya.
3. Tidak membuat content planning
Tanpa perencanaan, sulit menentukan tujuan akhir dan menyusun konten runut untuk mencapai tujuan. Yaitu mendapat audiens baru dan membuat audiens lama tetap setia menonton. Content planning adalah rencana pengembangan konten untuk mencapai tujuan akhir. Mulai penentuan konten seperti apa, di platform mana, dan kapan konten diunggah.
4. Tidak kenal algoritma YouTube
Algoritma YouTube mengatur bagaimana video bisa muncul di halaman awal, halaman rekomendasi, atau hasil pencarian. Semakin banyak video muncul, semakin besar kemungkinan mendapat viewers besar. Luangkan waktu mempelajari dasar-dasar algoritma YouTube untuk meningkatkan impresi dan views.
5. Terlalu fokus pada visual
Bagaimana agar konten nyaman dilihat penonton penting, namun hal-hal lain seperti kualitas audio dan intensitas mengunggah konten juga tidak boleh dianggap remeh. Semakin sering mengunggah konten sesuai algoritma YouTube, semakin besar kemungkinan channel dikunjungi dan video ditonton banyak orang.
tulis komentar anda