Dibekali Kamera Zoom Canggih, Ponsel Zaman Now Bisa Banget Memotret Gerhana Bulan
Kamis, 27 Mei 2021 - 15:05 WIB
Fitur zoom hingga lebih dari 30 kali di smartphone dapat dimanfaatkan untuk memotret bulan. Foto: dok Lucky Sebastian
JAKARTA - Pengamat teknologi Lucky Sebastian menyebut bahwa smartphone zaman now telah dibekali banyak sekali teknologi canggih.
Salah satunya lensa tele yang teknologinya sangat beragam. ”Mulai memanfaatkan focal length berbeda hingga menggunakan periscope tele lens,” beber Lucky.
Hasil pembesaran optik yang terbatas tersebut, Lucky melanjutkan, dibalut algoritma software bisa dibuat berlipat lebih jauh, atau dikenal pembesaran hybrid dan digital.
”AI (Artificial Intellegence), Mega Pixel besar, penggabungan hasil multi camera (fusion), menambah kemampuan kamera smartphone yang kecil untuk mendekati hasil kamera profesional,” beber Lucky.
Ia mengatakan, sudah banyak smartphone yang memiliki pembesaran 10x optical zoom dan bisa hybrid hingga 30x. Kemudian ada yang digabung pembesaran digital bahkan sampai 100x.
”Pembesaran yang sangat besar hingga 100x butuh algoritma kelas berat untuk bisa menghasilkan gambar yang bagus, misalnya dalam hal ini bulan,” ujarnya.
Semakin besar pembesaran, menurut Lucky semakin kita mudah kehilangan objek yang hendak di foto. Karena gerakan beberapa milimeter saja pada smartphone, akan menjadi kilometer pada objek yang dituju. ”Jadi produsen harus memikirkan juga bagaimana cara membidik foto dan tepat sasaran, selain memikirkan kualitas foto,” bebernya.
Kebanyakan untuk pembesaran 100x memfoto bulan, smartphone harus menggunakan tripod agar gambar diam. ”Kalau tidak, gerak sedikit saja pada smartphone akan membuat gambar tidak fokus dan blur,” ungkapnya.
Salah satunya lensa tele yang teknologinya sangat beragam. ”Mulai memanfaatkan focal length berbeda hingga menggunakan periscope tele lens,” beber Lucky.
Hasil pembesaran optik yang terbatas tersebut, Lucky melanjutkan, dibalut algoritma software bisa dibuat berlipat lebih jauh, atau dikenal pembesaran hybrid dan digital.
”AI (Artificial Intellegence), Mega Pixel besar, penggabungan hasil multi camera (fusion), menambah kemampuan kamera smartphone yang kecil untuk mendekati hasil kamera profesional,” beber Lucky.
Ia mengatakan, sudah banyak smartphone yang memiliki pembesaran 10x optical zoom dan bisa hybrid hingga 30x. Kemudian ada yang digabung pembesaran digital bahkan sampai 100x.
”Pembesaran yang sangat besar hingga 100x butuh algoritma kelas berat untuk bisa menghasilkan gambar yang bagus, misalnya dalam hal ini bulan,” ujarnya.
Semakin besar pembesaran, menurut Lucky semakin kita mudah kehilangan objek yang hendak di foto. Karena gerakan beberapa milimeter saja pada smartphone, akan menjadi kilometer pada objek yang dituju. ”Jadi produsen harus memikirkan juga bagaimana cara membidik foto dan tepat sasaran, selain memikirkan kualitas foto,” bebernya.
Kebanyakan untuk pembesaran 100x memfoto bulan, smartphone harus menggunakan tripod agar gambar diam. ”Kalau tidak, gerak sedikit saja pada smartphone akan membuat gambar tidak fokus dan blur,” ungkapnya.
tulis komentar anda