Penjualan Xiaomi dan Oppo di Eropa Meningkat, Huawei Merosot
Kamis, 06 Mei 2021 - 23:05 WIB
BEIJING - Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa smartphone China seperti Xiaomi dan Oppo telah mengalami pertumbuhan yang mengesankan di Eropa Barat pada kuartal pertama tahun ini, sementara Huawei melihat penurunan kinerja.
Menurut tweet dari Canalys, produsen smartphone China telah menunjukan kinerja yang kuat pada Q1 2021. Tweet tersebut bahkan membagikan gambar yang memamerkan pangsa pasar berbagai vendor serta pertumbuhan tahun ke tahun mereka.
Dilansir Gizmochina, Samsung masih memimpin pasar dengan pangsa pasar cukup besar 43 persen, disusul Apple yang menguasai 24 persen.
Sementara Xiaomi dan Oppo memiliki pangsa pasar yang relatif lebih rendah, dengan masing-masing 15 persen dan 4 persen, dibandingkan Samsung dan Apple, kedua merek tersebut mengalami pertumbuhan yang eksplosif di wilayah tersebut.
Samsung dan Apple melihat pertumbuhan masing-masing 49 persen dan 28 persen, sementara Xiaomi melihat pertumbuhan 89 persen yang menonjol dan Oppo melihat pertumbuhan 193 persen.
Huawei berada di urutan terakhir dalam daftar dengan hanya 3 persen pangsa pasar tetapi pangsa pasarnya yang lebih rendah disebabkan oleh penurunan besar-besaran sebesar 80 persen di wilayah tersebut.
Penurunan Huawei kemungkinan karena berbagai sanksi AS yang mengganggu rantai pasokannya dan sangat melumpuhkan operasi ponsel cerdasnya secara global.
Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan para pesaingnya seperti Oppo mencoba mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Huawei.
Sementara itu, Apple mencatat kuartal yang kuat berkat perangkat iPhone 12 yang lebih besar, menurut Canalys.
Menurut tweet dari Canalys, produsen smartphone China telah menunjukan kinerja yang kuat pada Q1 2021. Tweet tersebut bahkan membagikan gambar yang memamerkan pangsa pasar berbagai vendor serta pertumbuhan tahun ke tahun mereka.
Dilansir Gizmochina, Samsung masih memimpin pasar dengan pangsa pasar cukup besar 43 persen, disusul Apple yang menguasai 24 persen.
Sementara Xiaomi dan Oppo memiliki pangsa pasar yang relatif lebih rendah, dengan masing-masing 15 persen dan 4 persen, dibandingkan Samsung dan Apple, kedua merek tersebut mengalami pertumbuhan yang eksplosif di wilayah tersebut.
Samsung dan Apple melihat pertumbuhan masing-masing 49 persen dan 28 persen, sementara Xiaomi melihat pertumbuhan 89 persen yang menonjol dan Oppo melihat pertumbuhan 193 persen.
Huawei berada di urutan terakhir dalam daftar dengan hanya 3 persen pangsa pasar tetapi pangsa pasarnya yang lebih rendah disebabkan oleh penurunan besar-besaran sebesar 80 persen di wilayah tersebut.
Penurunan Huawei kemungkinan karena berbagai sanksi AS yang mengganggu rantai pasokannya dan sangat melumpuhkan operasi ponsel cerdasnya secara global.
Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan para pesaingnya seperti Oppo mencoba mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Huawei.
Sementara itu, Apple mencatat kuartal yang kuat berkat perangkat iPhone 12 yang lebih besar, menurut Canalys.
(ysw)
tulis komentar anda