BlackBerry Siapkan Amunisi, Ponsel Baru Meluncur Mei
Sabtu, 17 April 2021 - 09:24 WIB
CALIFORNIA - Ponsel BlackBerry kabarnya akan segera kembali ke pasar mengisi kekosongan yang dirasakan para pengguna Android yang menyukai keyboard fisik.
Bagi yang merindukan hari-hari kejayaan BlackBerry, kemungkinan akan bisa melihat ponsel BlackBerry baru dengan konektivitas 5G di pertengahan tahun ini, tepatnya Mei 2021.
Perusahaan seluler Onward Mobility mengambil alih merek Blackberry dan berencana untuk bekerja sama dengan Foxconn - pembuat sebagian besar konsol game, ponsel Nokia dan Xiaomi, dan beberapa model BlackBerry lama - untuk membuat BlackBerry baru.
Pada pertengahan 2020 lalu, Onward Mobility pernah mengumumkan segera merilis ponsel anyar pada paruh pertama 2021.
Ponsel itu akan hadir untuk pasar Amerika Utara dan Eropa, sementara untuk Asia akan bisa membelinya di kemudian hari.
Baru-baru ini, CEO Onward Mobility Peter Franklin mengatakan dalam wawancara dengan Nikkei Asia bahwa rincian lebih lanjut akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.
Dia mengatakan akan ada sebuah produk yang dirilis Mei 2021 mendatang. Sementara untuk produk yang dirilis Juni kemungkinan sudah tidak akan ada lagi, berdasarkan timeline terbaru.
Mengutip laman Tech Radar, Sabtu (17/4/2021), soal harga, Franklin memang enggan menyebutnya. Namun ponsel flagship Blackberry terakhir, Key 2 dibanderol dengan harga US$649 atau sekitar Rp 9,4 jutaan.
Nampaknya Blackberry akan menyasar pasar flagship di ponsel barunya itu. Klaim dari Peter, produknya akan jadi perangkat flagshipnya global.
Karena menggunakan proses manufaktur yang berbeda dari kebanyakan ponsel, BlackBerry 5G baru bisa jadi mahal untuk diproduksi.
Bagi yang merindukan hari-hari kejayaan BlackBerry, kemungkinan akan bisa melihat ponsel BlackBerry baru dengan konektivitas 5G di pertengahan tahun ini, tepatnya Mei 2021.
Perusahaan seluler Onward Mobility mengambil alih merek Blackberry dan berencana untuk bekerja sama dengan Foxconn - pembuat sebagian besar konsol game, ponsel Nokia dan Xiaomi, dan beberapa model BlackBerry lama - untuk membuat BlackBerry baru.
Pada pertengahan 2020 lalu, Onward Mobility pernah mengumumkan segera merilis ponsel anyar pada paruh pertama 2021.
Ponsel itu akan hadir untuk pasar Amerika Utara dan Eropa, sementara untuk Asia akan bisa membelinya di kemudian hari.
Baru-baru ini, CEO Onward Mobility Peter Franklin mengatakan dalam wawancara dengan Nikkei Asia bahwa rincian lebih lanjut akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.
Dia mengatakan akan ada sebuah produk yang dirilis Mei 2021 mendatang. Sementara untuk produk yang dirilis Juni kemungkinan sudah tidak akan ada lagi, berdasarkan timeline terbaru.
Mengutip laman Tech Radar, Sabtu (17/4/2021), soal harga, Franklin memang enggan menyebutnya. Namun ponsel flagship Blackberry terakhir, Key 2 dibanderol dengan harga US$649 atau sekitar Rp 9,4 jutaan.
Nampaknya Blackberry akan menyasar pasar flagship di ponsel barunya itu. Klaim dari Peter, produknya akan jadi perangkat flagshipnya global.
Karena menggunakan proses manufaktur yang berbeda dari kebanyakan ponsel, BlackBerry 5G baru bisa jadi mahal untuk diproduksi.
(wsb)
tulis komentar anda