Data Pribadi Bocor, Pengguna Aplikasi Hanya Bisa Gigit Jari
Kamis, 15 April 2021 - 22:05 WIB

Cyber Security Researcher, Teguh Aprianto saat Diskusi Publik Perlindungan Konsumen Ratusan Juta Data Pengguna Media Sosial di Jebol di kanal Youtube BPKN-RI, Kamis (15/4/2021). Foto/dok
JAKARTA - Kabar tentang kebocoran data pengguna diberbagai platform kerap kali terjadi, sebut saja Facebook, LinkedIn, Tokopedia serta Bukalapak.
Lalu tindakan apa yang bisa dilakukan oleh pengguna? Sayangnya menurut Cyber Security Researcher, Teguh Aprianto, sebagai pengguna, tidak ada yang bisa dilakukan jika data sudah terbukti bocor.
BACA: Data Pribadi 533 Juta Pengguna Facebook Termasuk Mark Zuckerberg Bocor
"Apa yang bisa dilakukan? Pertanyaan itu sering datang, saya bingung juga karena enggak ada," kata Cyber Security Researcher, Teguh Aprianto saat Diskusi Publik Perlindungan Konsumen 'Ratusan Juta Data Pengguna Media Sosial di Jebol' di kanal Youtube BPKN-RI, Kamis (15/4/2021).
Kemudian ia mencontohkan saat kejadian kebocoran data di Tokopedia beberapa waktu lalu, sebagai pengguna tidak ada yang bisa dilakukan pengguna.
Lalu tindakan apa yang bisa dilakukan oleh pengguna? Sayangnya menurut Cyber Security Researcher, Teguh Aprianto, sebagai pengguna, tidak ada yang bisa dilakukan jika data sudah terbukti bocor.
BACA: Data Pribadi 533 Juta Pengguna Facebook Termasuk Mark Zuckerberg Bocor
"Apa yang bisa dilakukan? Pertanyaan itu sering datang, saya bingung juga karena enggak ada," kata Cyber Security Researcher, Teguh Aprianto saat Diskusi Publik Perlindungan Konsumen 'Ratusan Juta Data Pengguna Media Sosial di Jebol' di kanal Youtube BPKN-RI, Kamis (15/4/2021).
Kemudian ia mencontohkan saat kejadian kebocoran data di Tokopedia beberapa waktu lalu, sebagai pengguna tidak ada yang bisa dilakukan pengguna.
Lihat Juga :