Diperangi AS, Huawei Banjir Pujian dari Perdana Menteri Thailand

Kamis, 11 Maret 2021 - 21:04 WIB
CEO Huawei Technologies Thailand, Abel Deng (kanan) menerima penghargaan PM Award: Digital International Corporation of the Year dari Perdana Menteri Thailand Prayut Jenderal Chan-o-cha (tengah). Foto/Ist
BANGKOK - Huawei mungkin masih menjadi 'musuh' Amerika Serikat , tapi di Thailand , mereka baru saja menerima anugerah Special Prime Minister Award. Huawei ditetapkan sebagai “Digital International Corporation of the Year”.

Penghargaan ini merupakan wujud pengakuan atas dukungan dan kontribusi Huawei bagi masyarakat Thailand sejak kehadirannya di negara tersebut 21 tahun lalu. Serta, upaya perusahaan dalam mendukung transformasi digital di Thailand.

Huawei menjadi satu-satunya perusahaan global yang beroperasi di Thailand yang memperoleh anugerah bergengsi tersebut.



Anugerah penghargaan Special Prime Minister Award diserahkan oleh Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayut Chan-o-cha kepada CEO Huawei Technologies (Thailand) Co., Ltd., Abel Deng, di Gedung Pemerintahan juga dihadiri oleh Nuttapon Nimmanphatcharin, President/CEO of Digital Economy Promotion Agency (DEPA).

Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayut Chan-o-cha, juga meminta para eksekutif Huawei agar melanjutkan misi perusahaan untuk memajukan Thailand.

“Anugerah Digital Award dari Perdana Menteri merupakan pengakuan terhadap organisasi yang produk serta solusinya berhasil membantu mendorong pengembangan teknologi digital dan pengembangan inovasi," kata Nuttapon Nimmanphatcharin, President of Digital Economy Promotion Agency.

Kriteria Penghargaan Khusus Perdana Menteri mencakup keunggulan di bidang pengembangan teknologi digital yang mampu mendukung perusahaan, layanan dan masyarakat; penerapan teknologi digital yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, serta membangun masyarakat dan menguatkan budaya Thailand sehingga menjadi lebih baik dan lebih terjamin; penanaman investasi yang mampu menciptakan lapangan kerja di Thailand; dan perkembangan sosial dan lingkungan yang mendukung ekonomi lokal dan internasional.

“Selama pandemi COVID-19, Huawei segera menerapkan teknologi mereka yang menjadi teknologi terdepan di dunia yaitu AI-assisted solutions dan teknologi 5G guna mendukung tim kerja medis negara di rumah sakit-rumah sakit pemerintah,” ujar Nuttapon Nimmanphatcharin.

Baru-baru ini, lanjut dia, Pusat Inovasi Ekosistem 5G atau 5G Ecosystem Innovation Centre (5G EIC) pertama di Thailand resmi dibuka di kantor DEPA. Ini berkat kolaborasi Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital, Badan Promosi Ekonomi Digital (depa) dan Huawei. "Kami berterima kasih atas komitmen dan upaya berkelanjutan Huawei untuk membantu mendorong pengembangan perekonomian digital di negara ini,” pujinya.

“Atas nama Huawei Technologies, kami merasa sangat terhormat menerima Anugerah Penghargaan Perdana Menteri ini,” kata Abel Deng, CEO Huawei Thailand, dalam acara penerimaan penghargaan.

“Di Huawei, kami sangat menjunjung tinggi dan menghargai kemitraan jangka panjang. Kami berkomitmen untuk membangun kerja sama yang kuat dengan pelanggan dan mitra untuk terus mendukung keberadaan Thailand agar selalu berada di garis terdepan di era digital," janjinya.
(iqb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More