Sebulan, TikTok Raih Raup Pendapatan Rp1,5 Triliun
Senin, 08 Maret 2021 - 10:15 WIB
JAKARTA - TikTok dinobatkan sebagai aplikasi non-game dengan pendapatan terbesar di dunia pada Februari 2021, oleh Sensor Tower . Aplikasi video pendek itu meraup USD110 juta atau sekitar Rp1,5 triliun sebulan.
Dalam laporan Top Grossing Worldwide for February 2021 , yang dikutip dari laman resmi Sensor Tower, Senin (8/3), mencatat bahwa angka pendapatan TikTok bulan lalu 1,9 kali lipat lebih besar dibandingkan Februari 2020.
Penyumbang terbesar bagi pendapatan TikTok berasal dari China yakni 79%, kemudian dari Amerika Serikat sebesar 8%, dan dari Turki sebesar 3%.
Daftar aplikasi dengan pendapatan terbesar di dunia pada Februari 2021 berdasarkan laporan Sensor Tower. Foto: Sensor Tower.
Sementara di posisi kedua dari daftar aplikask dengan penghasilan tertinggi adalah YouTube. Media sosial di bawah naungan Google itu meraup lebih dari USD82 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.
Masih berdasarkan laporan yang sama, penghasilan YouTube disebut meningkat sebesar 23% secara year over year dibandingkan Februari 2020.
Sensor Tower melihat bahwa pendapatan YouTube paling besar berasal dari Amerika Serikat yang menyumbang 51%, kemudian diikuti Jepang yang menyumbang 12%.
Sementara Tinder, Piccoma, dan Tencent Video menempati menempati posisi ketiga hingga kelima. Namun, Sensor Tower tidak merinci jumlah pendapatan ketiga aplikasi itu.
Sebelumnya diberitakan, TikTok juga menyabet predikat aplikasi non-gaming yang paling banyak diunduh, dengan jumlah unduhan lebih dari 56 juta kali di bulan lalu. Diikuti Facebook dengan jumlah unduhan lebih dari 45 juta kali.
Dalam laporan Top Grossing Worldwide for February 2021 , yang dikutip dari laman resmi Sensor Tower, Senin (8/3), mencatat bahwa angka pendapatan TikTok bulan lalu 1,9 kali lipat lebih besar dibandingkan Februari 2020.
Penyumbang terbesar bagi pendapatan TikTok berasal dari China yakni 79%, kemudian dari Amerika Serikat sebesar 8%, dan dari Turki sebesar 3%.
Daftar aplikasi dengan pendapatan terbesar di dunia pada Februari 2021 berdasarkan laporan Sensor Tower. Foto: Sensor Tower.
Sementara di posisi kedua dari daftar aplikask dengan penghasilan tertinggi adalah YouTube. Media sosial di bawah naungan Google itu meraup lebih dari USD82 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.
Masih berdasarkan laporan yang sama, penghasilan YouTube disebut meningkat sebesar 23% secara year over year dibandingkan Februari 2020.
Sensor Tower melihat bahwa pendapatan YouTube paling besar berasal dari Amerika Serikat yang menyumbang 51%, kemudian diikuti Jepang yang menyumbang 12%.
Sementara Tinder, Piccoma, dan Tencent Video menempati menempati posisi ketiga hingga kelima. Namun, Sensor Tower tidak merinci jumlah pendapatan ketiga aplikasi itu.
Sebelumnya diberitakan, TikTok juga menyabet predikat aplikasi non-gaming yang paling banyak diunduh, dengan jumlah unduhan lebih dari 56 juta kali di bulan lalu. Diikuti Facebook dengan jumlah unduhan lebih dari 45 juta kali.
(dan)
tulis komentar anda