3 Cara Bukalapak dukung Pedagang Online Agar Lebih Cuan Selama Pandemi

Minggu, 07 Februari 2021 - 16:05 WIB
Memberi tarif layanan 0,5 persen jadi salah satu upaya Bukalapak untuk mendukung ketahanan bisnis UMKM.
JAKARTA - Bukalapak memberi sejumlah kemudahan agar pelapak atau UMKM yang berjualan di platform mereka lebih mudah bertransaksi dan mendapat keuntungan.

Era pandemi membawa peningkatan jumlah UMKM yang go digital . Namun juga menimbulkan tantangan baru. Terutama di area ketahanan bisnis. ”Ini yang ingin kami bantu dengan beragam program dan biaya layanan paling murah,” ujar VP Marketplace Bukalapak, Kurnia Rosyada.



Sejauh ini, Bukalapak sudah merilis fitur baru seperti Discount Package , tampilan lapak yang baru, hingga Dashboard Analytics untuk memonitor pendapatan dengan lebih mudah dan menampilkan inspirasi pasar. ”Kami berharap Bukalapak bisa membantu para pelaku usaha kecil dan menengah,” ungkap Kurnia.

Nah, berikut langkah Bukalapak untuk menjaga pelapak betah bertransaksi sekaligus memungkinkan mereka mendapat cuan atau untung lebih besar:



1. Biaya Layanan Hanya 0,5 Persen

Sejak awal tahun ini, Bukalapak memberlakukan satu tarif untuk layanan Super Seller-nya yaitu sebesar 0.5%. Ini diklaim tarif termurah yang diberikan platform e-commerce di Indonesia untuk UMKM.

Adapun Super Seller sendiri adalah fitur layanan Bukalapak yang dirancang untuk membantu pelapak mendapat keuntungan lebih dari berjualan di platform Bukalapak. Yakni, hanya menyisihkan sebagian kecil dari hasil penjualan mereka.

Saat ini, ada lebih dari ratusan ribu pelaku UMKM yang terdaftar sebagai Super Seller di Bukalapak. ”Layanan Super Seller berpotensi membantu pelapak menaikkan transaksi hingga 15x lipat,” beber Kurnia. ”Mereka juga bisa mendapat gratis ongkos kirim, voucher cashback, budget promosi, hingga mengikuti program seperti flash deal,” ia menambahkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More