Kurangi Jejak Karbon, Gojek Gunakan AI dan IoT untuk Tanam 1.500 Pohon
Kamis, 04 Februari 2021 - 17:05 WIB
Arfan mengaku, sejauh sudah banyak pihak yang dibantu perusahaannya untuk proses monitoring dan memastikan tumbuh kembang pohon, serta mengukur dampak keanekaragaman hayati di lokasi aksi iklim tersebut.
"Sebelumnya Jejak.in fokus kerja sama bisnis dengan perusahaan dan NGO. Tahun lalu kami kolaborasi dengan Gojek yang fokusnya ke individu. Kami percaya masalah iklim jadi tanggung jawab semua pihak," tutur Arfan.
Di sisi lain, fitur GoGreen Carbon Offset ini juga didukung oleh Peneliti Senior The World Agroforestry Center (ICRAF), Beria Leimona. Ia mengatakan, fitur ini adalah bukti jika sains dan akselerasi teknologi dijalankan dengan baik, maka menjadi lebih kuat mendorong perubahan.
"Fitur ini memiliki elemen produk lingkungan yang lengkap, perhitungan berbasis sains yang mengacu IPCC dan rekomendasi KLHK, komunikasi sains yang mudah dipahami, dan transparansi penuh yang menjadi kunci untuk menarik adaptor baru," ungkap Beria.
"Sebelumnya Jejak.in fokus kerja sama bisnis dengan perusahaan dan NGO. Tahun lalu kami kolaborasi dengan Gojek yang fokusnya ke individu. Kami percaya masalah iklim jadi tanggung jawab semua pihak," tutur Arfan.
Baca Juga
Di sisi lain, fitur GoGreen Carbon Offset ini juga didukung oleh Peneliti Senior The World Agroforestry Center (ICRAF), Beria Leimona. Ia mengatakan, fitur ini adalah bukti jika sains dan akselerasi teknologi dijalankan dengan baik, maka menjadi lebih kuat mendorong perubahan.
"Fitur ini memiliki elemen produk lingkungan yang lengkap, perhitungan berbasis sains yang mengacu IPCC dan rekomendasi KLHK, komunikasi sains yang mudah dipahami, dan transparansi penuh yang menjadi kunci untuk menarik adaptor baru," ungkap Beria.
(dan)
tulis komentar anda