Samsung SSLC Ajari Masyarakat Papua Cara Gunakan Google, Zoom, Hingga Telegram
Senin, 25 Januari 2021 - 08:15 WIB
PAPUA - Samsung Smart Learning Class (SSLC) sudah dibangun sejak 2018 di SD YPK Waupnor, di Biak, Papua. Selain siswa dan guru SD YPK Waupnor, Samsung juga memfasilitasi pelatihan teknologi untuk 3700 masyarakat Biak.
Terdiri dari anak-anak, orang tua, guru, komunitas, hingga aparat pemerintahan setempat untuk mengembangkan diri lewat pemanfaatan teknologi.
Sebab, pendidikan termasuk faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup, daya saing, keterampilan dan kompetensi. Termasuk di dalamnya pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital.
Sayangnya di Papua, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi, masih menunjukkan angka terendah secara nasional dari skala 0 – 10, yaitu 3,33.
Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono mengatakan, pembangunan manusia berfokus pada 3 hal: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. ”SSLC dan kehadiran teknologi di tengah masyarakat Biak akan berperan bagi tercapainya 3 hal tersebut,” ujarnya.
SSLC, disebut Ennita, tidak hanya membantu mengoptimalkan aktifitas pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung saat ini, namun sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat Papua meraih kehidupan lebih baik dengan lebih paham tentang teknologi.
Terdiri dari anak-anak, orang tua, guru, komunitas, hingga aparat pemerintahan setempat untuk mengembangkan diri lewat pemanfaatan teknologi.
Sebab, pendidikan termasuk faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup, daya saing, keterampilan dan kompetensi. Termasuk di dalamnya pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital.
Sayangnya di Papua, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi, masih menunjukkan angka terendah secara nasional dari skala 0 – 10, yaitu 3,33.
Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono mengatakan, pembangunan manusia berfokus pada 3 hal: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. ”SSLC dan kehadiran teknologi di tengah masyarakat Biak akan berperan bagi tercapainya 3 hal tersebut,” ujarnya.
SSLC, disebut Ennita, tidak hanya membantu mengoptimalkan aktifitas pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung saat ini, namun sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat Papua meraih kehidupan lebih baik dengan lebih paham tentang teknologi.
tulis komentar anda