Para Ahli TI Sebut Ini Kunci Masa Depan Bisnis Pasca-Wabah Corona
Selasa, 19 Januari 2021 - 08:58 WIB
Para praktisi dan tim IT harus bisa menyediakan akses yang aman ke seluruh aplikasi dan layanan perusahaan, di manapun dan kapanpun. Keamanan, jaringan, dan kolaborasi sudah tidak bisa lagi dipisahkan, mereka harus berjalan beriringan.
Perusahaan harus memiliki protokol dan kebijakan keamanan siber yang ketat. Menggunakan Cisco Duo, contohnya, dapat memperketat keamanan karena akan memaksa pengguna memverifikasi identitas mereka dan membangun kepercayaan perangkat sebelum memberikan akses ke aplikasi. Selain itu, program edukasi karyawan mengenai keamanan siber juga mengambil peran penting dalam membangun budaya kerja WFH yang aman.
3. Keamanan siber yang simpel dan efektif penting guna membangun ketahanan bisnis
Keamanan siber tidak bisa lagi hanya menjadi sekedar wacana, keamanan siber harus menjadi fondasi atas proses digitalisasi bisnis dan budaya kerja perusahaan. Untuk mengurangi kemungkinan adanya pelanggaran keamaan siber secara internal maupun eksternal, perusahaan harus mencari cara mengurangi kompleksitas infrastruktur keamanan siber mereka.
Fungsi Cisco Advanced Malware Protection (AMP) sebagai endpoint misalnya bisa membantu hal tersebut dengan mencegah pelanggaran dan memblokir malware di titik masuk. Masa depan budaya kerja baru telah tiba dan mungkin ini tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan sebelum pandemi menyerang, namun masih ada waktu untuk kita memperkuat keamanan siber guna keberlangsungan bisnis pascapandemik.
Perusahaan harus memiliki protokol dan kebijakan keamanan siber yang ketat. Menggunakan Cisco Duo, contohnya, dapat memperketat keamanan karena akan memaksa pengguna memverifikasi identitas mereka dan membangun kepercayaan perangkat sebelum memberikan akses ke aplikasi. Selain itu, program edukasi karyawan mengenai keamanan siber juga mengambil peran penting dalam membangun budaya kerja WFH yang aman.
3. Keamanan siber yang simpel dan efektif penting guna membangun ketahanan bisnis
Keamanan siber tidak bisa lagi hanya menjadi sekedar wacana, keamanan siber harus menjadi fondasi atas proses digitalisasi bisnis dan budaya kerja perusahaan. Untuk mengurangi kemungkinan adanya pelanggaran keamaan siber secara internal maupun eksternal, perusahaan harus mencari cara mengurangi kompleksitas infrastruktur keamanan siber mereka.
Fungsi Cisco Advanced Malware Protection (AMP) sebagai endpoint misalnya bisa membantu hal tersebut dengan mencegah pelanggaran dan memblokir malware di titik masuk. Masa depan budaya kerja baru telah tiba dan mungkin ini tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan sebelum pandemi menyerang, namun masih ada waktu untuk kita memperkuat keamanan siber guna keberlangsungan bisnis pascapandemik.
(iqb)
tulis komentar anda