Cisco Umbrella Katanya Efektif Tangkis Serangan Hacker

Rabu, 13 Januari 2021 - 17:42 WIB
4. Social Engineering

Taktik atau manipulasi psikologis yang digunakan untuk mengelabui korban agar korban mengungkapkan informasi sensitif mereka. Tujuannya adalah untuk mendapatkan akses ke data rahasia korban dan melakukan pembayaran atas nama korban atau melakukan pemerasan.

Serangan ini dapat dilakukan dengan menggabungkan serangan lainnya di atas untuk membuat korban mengklik tautan, mengunduh perangkat lunak jahat, atau memercayai sumber atau situs berbahaya.

Berdasarkan hasil survei Cisco terhadap lebih dari 4.800 praktisi TI dan keamanan siber yang dilakukan di 25 negara dari berbagai macam industri, salah satu tipe serangan siber yang paling sering menyerang perusahaan atau bisnis kecil adalah ransomware. Banyak perusahaan dan bisnis kecil yang dipaksa membayarkan sejumlah uang untuk bisa mendapatkan kembali akses ke berkas penting atau sistem komputer mereka.

Hasil studi Cisco mengatakan salah satu akses atau jalur masuk ransomware paling sering adalah melalui port DNS (Domain Name System). Sayangnya, masih banyak orang dan perusahaan yang hanya bergantung kepada perlindungan firewall yang tidak memonitor isi DNS traffic sehingga seringkali mengalami kebobolan. Ransomware bisa masuk dengan mudah tanpa terdeksi sebagai suatu perangkat lunak yang mampu menyandera berkas penting atau akses ke sistem komputer.

Hal ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan memberikan perlindungan ekstra di area tersebut. Cisco Umbrella misalnya, merupakan solusi keamanan siber Cisco yang mampu memberikan web protection melalui Cisco Umbrella Roaming (DNS Security) sehingga ransomware tidak bisa masuk dengan mudah ke sistem komputer.

Tak hanya itu, Cisco Umbrella juga menggabungkan fungsi firewall, secure web gateway, DNS-layer security, dan cloud access security broker (CASB) ke dalam satu platform tunggal untuk membantu melindungi jaringan Anda secara keseluruhan.

Didukung oleh Cisco Talos, salah satu tim keamanan siber terbesar di dunia yang beranggotakan 300 praktisi keamanan TI, Cisco Umbrella melindungi Anda dengan memblokir berbagai macam IP, URL, dan berkas yang biasa digunakan untuk melakukan penyerangan siber.

Cisco Umbrella juga memproses sekitar 180 miliar permintaan intenet untuk lebih dari 18.500 perusahaan setiap harinya. Kekayaan data ini tentunya membantu Cisco Umbrella untuk terus mempelajari jenis-jenis serangan siber baru seperti malware, ransomware, phishing, dan botnets sehingga dapat memblokir mereka secara cepat dan mudah bahkan sebelum sistem Anda terkoneksi dengan internet, atau sebelum mencapai jaringan atau endpoints Anda.

Semakin canggih perkembangan teknologi selalu dibarengi dengan meningkatnya serangan siber yang mengancam. Oleh karena itu, penting untuk kita selalu melakukan tindakan antisipasi guna melindungi diri dari berbagai macam serangan siber. Baca juga: Istana Thailand Rilis Foto Raja dan Selir Cantiknya Menyapu Lantai Penjara
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More