Kematian Adobe Flash Player Sudah Diprediksi Steve Jobs Sejak 10 Tahun Lalu
Senin, 04 Januari 2021 - 17:16 WIB
JAKARTA - Adobe Flash Player akhirnya tutup usia tepat di akhir tahun lalu. Rupanya kejatuhan ini telah lama diprediksi oleh Steve Jobs , sekitar 10 tahun lalu. (Baca juga: Adobe Flash Player Dimatikan, Pengguna Diminta Segera Uninstall )
Tepatnya pada 2010, Steve Jobs memang mengatakan Adobe Flash Player sebagai software yang boros CPU. Hal itu dia ungkap saat ditanya mengapa iPhone dan iPad tidak memiliki Adobe Flash yang sudah diinstal.
Selain itu, dia juga mengatakan, software ini memiliki banyak bug dan lubang keamanan. Steve mengungkap, saat dicoba di iPad, software tersebut menyedot baterai begitu cepat.
Dikutip dari Phone Arena, Senin (4/1/2021), Steve Jobs juga mengatakan HTML5 akan menggantikan Adobe Flash Player di masa depan. Dan hal itulah yang terjadi saat ini.
Mulai 2015, aplikasi seperti YouTube sudah menggantikan Flash dengan HTML5 dan Google Chrome mulai memblokir beberapa konten Flash. Versi desktop dan seluler yang dulu pernah jaya pada zamannya sekarang telah hilang.
Dikabarkan sebelumnya, Adobe akhirnya menghentikan layanan Flash Player-nya pada 31 Desember 2020 lalu. Dirilis pada tahun 1996, Flash pernah menjadi salah satu cara paling populer bagi orang untuk melakukan streaming video dan bermain game secara online.
Kendati demikian, masa emas Adobe Flash Player berlalu seiring banyaknya masalah keamanan dan kegagalan transisi di era smartphone ini. Dengan dimatikannya layanan Adobe Flash Player, perusahaan tak lagi menawarkan update keamanan untuk Flash.
Adobe juga meminta pengguna yang masih memiliki Flash Player untuk segera meng-uninstall atau menghapus pemasangan di perangkatnya. Perusahaan akan menghentikan kemampuan memutar video dan aminasi pada Flash Player mulai 12 Januari 2021. (Baca juga: Momen Pernikahan Din Syamsuddin dan Rashda Diana, Ini Foto-fotonya )
Tepatnya pada 2010, Steve Jobs memang mengatakan Adobe Flash Player sebagai software yang boros CPU. Hal itu dia ungkap saat ditanya mengapa iPhone dan iPad tidak memiliki Adobe Flash yang sudah diinstal.
Selain itu, dia juga mengatakan, software ini memiliki banyak bug dan lubang keamanan. Steve mengungkap, saat dicoba di iPad, software tersebut menyedot baterai begitu cepat.
Dikutip dari Phone Arena, Senin (4/1/2021), Steve Jobs juga mengatakan HTML5 akan menggantikan Adobe Flash Player di masa depan. Dan hal itulah yang terjadi saat ini.
Mulai 2015, aplikasi seperti YouTube sudah menggantikan Flash dengan HTML5 dan Google Chrome mulai memblokir beberapa konten Flash. Versi desktop dan seluler yang dulu pernah jaya pada zamannya sekarang telah hilang.
Dikabarkan sebelumnya, Adobe akhirnya menghentikan layanan Flash Player-nya pada 31 Desember 2020 lalu. Dirilis pada tahun 1996, Flash pernah menjadi salah satu cara paling populer bagi orang untuk melakukan streaming video dan bermain game secara online.
Kendati demikian, masa emas Adobe Flash Player berlalu seiring banyaknya masalah keamanan dan kegagalan transisi di era smartphone ini. Dengan dimatikannya layanan Adobe Flash Player, perusahaan tak lagi menawarkan update keamanan untuk Flash.
Adobe juga meminta pengguna yang masih memiliki Flash Player untuk segera meng-uninstall atau menghapus pemasangan di perangkatnya. Perusahaan akan menghentikan kemampuan memutar video dan aminasi pada Flash Player mulai 12 Januari 2021. (Baca juga: Momen Pernikahan Din Syamsuddin dan Rashda Diana, Ini Foto-fotonya )
(iqb)
tulis komentar anda