Mengungkap Konsep Perangkat Oppo di Masa Depan
Senin, 21 Desember 2020 - 01:30 WIB
Pada November 2020, Oppo sekali lagi memperlihatkan eksplorasi terbarunya dalam pengembangan smartphone dengan menampilkan Oppo X 2021, sebuah konsep smarpthone terbaru yang dapat digulung, dalam ajang Oppp Inno Day 2020. Layar perangkat konseptual ini dapat digulung dan ukurannya dapat disesuaikan dalam rentang yang ditentukan sehingga menawarkan perspektif baru tentang masa depan perangkat dan bagaimana manusia dapat berinteraksi dengannya.
Dalam ajang China International Industrial Design Expo, perusahaan menampilkan desain konseptual "slide-phone" dan "music-link" yang merupakan hasil kolaborasi dengan dengan nendo, sebuah studio desain industri terkemuka asal Jepang. Ide untuk menciptakan“slide-phone” berawal dari Oppo dan nendo yang menemukan bahwa pengguna smartphone semakin mengandalkan ponselnya untuk berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.
Guna mendukung lebih banyak fungsionalitas, smartphone pada umumnya didesain dengan ukuran yang besar sehingga sulit dan kurang nyaman saat digenggam. Tren ponsel berukuran besar ini telah menjadi kekhawatiran bagi sejumlah pengguna handphone.
Berbekal wawasan ini, konsep "slide-phone" dirancang dengan layar yang dapat dilipat tiga kali menggunakan engsel sehingga layar dapat dilipat ke arah yang sama. Dengan memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengubah bentuk telepon sesuai kebutuhan, pemiliknya dapat mengubah ukuran handphone agar sesuai dengan acara.
Selain itu, stylus yang dimasukkan ke dalam telepon memungkinkan pengguna untuk meningkatkan produktivitas dan menggunakan telepon untuk bekerja atau melakukan tugas lain yang lebih kompleks.
Desain konseptual Oppo dan nendo lainnya, "music-link", yakni kumpulan perangkat yang berpusat di earphone TWS, mencakup jam tangan pintar, speaker AI, pengisi daya portabel, dan pengisi daya nirkabel. Semua perangkat dirancang dalam bentuk organik yang ramping, mengadopsi desain afinitas yang mencerminkan nilai estetika pengguna saat ini.
Ketika earphone TWS dan pengisi daya portabel ditempatkan pada speaker AI, pengguna dapat menikmati pengalaman musik yang mulus saat beralih dari headphone ke speaker. Desain simbiosis antarperangkat ini, dan penekanan pada portabilitas dan kenyamanan, mencerminkan integrasi teknologi Oppo dan human-centricity dalam filosofi desainnya.
CEO dan Desainer Kpala Nendo, Oki Sato, mengatakan, dirinya terkesan dengan filosofi Oppo, yang lebih dari sekadar memanfaatkan teknologi terbaru dan mengejar hubungan yang nyaman antara orang dan produk mereka melalui pendekatan desain human-centric. “Saya menantikan konsep baru dari tim Oppo untuk mencapai keseimbangan lebih lanjut antara teknologi dan sisi emosional pengguna," pujinya.
Desainer utama Oppo Industrial Design, Xiao Bo, mengutarakan, desain nendo sangat selaras dengan filosofi human-centric Oppo. Perusahaan bertujuan menghadirkan pengalaman produk yang menyenangkan kepada pengguna dengan teknologi mutakhir dan desain estetika. Kemitraan ini dibangun di atas keyakinan bahwa, untuk menciptakan produk teknologi inovatif dengan tingkat kenyamanan yang tepat bagi pengguna, kita harus fokus pada "manusia".
Dalam ajang China International Industrial Design Expo, perusahaan menampilkan desain konseptual "slide-phone" dan "music-link" yang merupakan hasil kolaborasi dengan dengan nendo, sebuah studio desain industri terkemuka asal Jepang. Ide untuk menciptakan“slide-phone” berawal dari Oppo dan nendo yang menemukan bahwa pengguna smartphone semakin mengandalkan ponselnya untuk berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.
Guna mendukung lebih banyak fungsionalitas, smartphone pada umumnya didesain dengan ukuran yang besar sehingga sulit dan kurang nyaman saat digenggam. Tren ponsel berukuran besar ini telah menjadi kekhawatiran bagi sejumlah pengguna handphone.
Berbekal wawasan ini, konsep "slide-phone" dirancang dengan layar yang dapat dilipat tiga kali menggunakan engsel sehingga layar dapat dilipat ke arah yang sama. Dengan memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengubah bentuk telepon sesuai kebutuhan, pemiliknya dapat mengubah ukuran handphone agar sesuai dengan acara.
Selain itu, stylus yang dimasukkan ke dalam telepon memungkinkan pengguna untuk meningkatkan produktivitas dan menggunakan telepon untuk bekerja atau melakukan tugas lain yang lebih kompleks.
Desain konseptual Oppo dan nendo lainnya, "music-link", yakni kumpulan perangkat yang berpusat di earphone TWS, mencakup jam tangan pintar, speaker AI, pengisi daya portabel, dan pengisi daya nirkabel. Semua perangkat dirancang dalam bentuk organik yang ramping, mengadopsi desain afinitas yang mencerminkan nilai estetika pengguna saat ini.
Ketika earphone TWS dan pengisi daya portabel ditempatkan pada speaker AI, pengguna dapat menikmati pengalaman musik yang mulus saat beralih dari headphone ke speaker. Desain simbiosis antarperangkat ini, dan penekanan pada portabilitas dan kenyamanan, mencerminkan integrasi teknologi Oppo dan human-centricity dalam filosofi desainnya.
CEO dan Desainer Kpala Nendo, Oki Sato, mengatakan, dirinya terkesan dengan filosofi Oppo, yang lebih dari sekadar memanfaatkan teknologi terbaru dan mengejar hubungan yang nyaman antara orang dan produk mereka melalui pendekatan desain human-centric. “Saya menantikan konsep baru dari tim Oppo untuk mencapai keseimbangan lebih lanjut antara teknologi dan sisi emosional pengguna," pujinya.
Desainer utama Oppo Industrial Design, Xiao Bo, mengutarakan, desain nendo sangat selaras dengan filosofi human-centric Oppo. Perusahaan bertujuan menghadirkan pengalaman produk yang menyenangkan kepada pengguna dengan teknologi mutakhir dan desain estetika. Kemitraan ini dibangun di atas keyakinan bahwa, untuk menciptakan produk teknologi inovatif dengan tingkat kenyamanan yang tepat bagi pengguna, kita harus fokus pada "manusia".
tulis komentar anda