Nokia Buktikan Ponsel Mereka Cocok Digunakan untuk Korporasi
Sabtu, 19 Desember 2020 - 10:15 WIB
JAKARTA - Smartphone Nokia digunakan oleh PT Kiniku Nusa Kreasi untuk pengembangan rencana konten digital khusus dan platform berbasis teknologi, Desanova , yang akan membantu transformasi digitalisasi pedesaan di seluruh Indonesia. Baca Juga: Desanova Project
Baca Juga: GM HMD Global Indonesia
CEO PT Kiniku Nusa Kreasi Tedy Tri Tjahyono menyebut, tahap pertama yang mereka lakukan adalah mengembangkan konten digital khusus dan platform berbasis komunitas bermana Desanova, pada smartphone terbaru Nokia 5.3
Managing Director Qualcomm Indonesia Shannedy Ong menambahkan, kolaborasi menjadi suatu solusi ekosistem dari hulu ke hilir, dan elemen utama dari kolaborasi ini adalah solusi berbasis komunitas. ”Selama pandemi ini, transformasi digital bukan hanya menjadi sebuah solusi namun juga keharusan bagi semua sektor,” bebernya.
Nokia 5.3 dilengkapi layar lebar 6.55”, Snapdragon 665 , dan diklaim memiliki Android Enterprise Recommended (AER) dengan instalasi pure Android, dimana smartphone Nokia sudah siap untuk sejumlah solusi Enterprise Mobility Management (EMM) solutions.
”Kompatibilitas lengkap dengan Android enterprise management API, smartphone Nokia smartphones dapat dengan mudah didaftarkan ke EMM Solution yang diinginkan. Dengan demikian menjadikan smartphone Nokia bukan hanya dapat dikustom, namun juga menghemat waktu dan biaya,” ujar Karel. BACA JUGA: Mengenal Android Go, OS Ringan dan Paling Irit di Galaxy A01 Core
Baca Juga: GM HMD Global Indonesia
CEO PT Kiniku Nusa Kreasi Tedy Tri Tjahyono menyebut, tahap pertama yang mereka lakukan adalah mengembangkan konten digital khusus dan platform berbasis komunitas bermana Desanova, pada smartphone terbaru Nokia 5.3
Managing Director Qualcomm Indonesia Shannedy Ong menambahkan, kolaborasi menjadi suatu solusi ekosistem dari hulu ke hilir, dan elemen utama dari kolaborasi ini adalah solusi berbasis komunitas. ”Selama pandemi ini, transformasi digital bukan hanya menjadi sebuah solusi namun juga keharusan bagi semua sektor,” bebernya.
Nokia 5.3 dilengkapi layar lebar 6.55”, Snapdragon 665 , dan diklaim memiliki Android Enterprise Recommended (AER) dengan instalasi pure Android, dimana smartphone Nokia sudah siap untuk sejumlah solusi Enterprise Mobility Management (EMM) solutions.
”Kompatibilitas lengkap dengan Android enterprise management API, smartphone Nokia smartphones dapat dengan mudah didaftarkan ke EMM Solution yang diinginkan. Dengan demikian menjadikan smartphone Nokia bukan hanya dapat dikustom, namun juga menghemat waktu dan biaya,” ujar Karel. BACA JUGA: Mengenal Android Go, OS Ringan dan Paling Irit di Galaxy A01 Core
(dan)
tulis komentar anda