NASA Tunda Penerbangan Milestone SpaceX Hingga Minggu Karena Cuaca Buruk
Sabtu, 14 November 2020 - 12:00 WIB
CALIFORNIA - NASA dan SpaceX menunda sehari peluncuran penerbangan awak komersial reguler pertama mereka. Penundaan ini terjadi karena kondisi cuaca buruk yang dapat mengancam penerbangan jika dipaksa untuk berangkat.
"SpaceX akan mengirim empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Minggu malam, bukan Sabtu karena angin darat dan operasi pemulihan," kata Administrator NASA Jim Bridenstine di akun Twitternya setelah tinjauan kesiapan. (Baca juga : Peraturan Konversi Motor Listrik Keluar, Jangan Asal Konversi Agar Bisa Sekencang Kawasaki Ninja )
Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (14/11/2020), peluncuran Crew-1 dijadwalkan untuk diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Minggu pukul 7:27 malam waktu setempat.
Perjalanan tersebut akan menjadi rotasi awak reguler pertama SpaceX ke ISS, tiga bulan setelah perusahaan menyelesaikan uji coba profil tinggi.
NASA memiliki kontinjensi untuk operasi penyelamatan kru di sepanjang Pantai Timur AS dan melintasi Atlantik Utara jika terjadi kecelakaan yang memaksa kapsul Dragon untuk keluar dair roket. Itu membuat kondisi laut penting selama perencanaan peluncuran. (Baca juga : Ini Cara Mulia Polisi Italia Unjuk Kekuatan Mobil Polisi Lamborghini Milik Mereka )
Untuk Space Exploration Technologies Corp. dan pendirinya Elon Musk, penerbangan tersebut menjadi upaya selama hampir dua dekade untuk menerbangkan orang serta kargo. Roket Dragon dan SpaceX Falcon 9 memenangkan persetujuan NASA untuk misi penerbangan awak reguler yang menjadikannya kendaraan pertama dengan disertifikasi AS untuk membawa manusia.
Selain menjadi peluncuran komersial reguler pertama badan antariksa AS, misi Crew-1 juga merupakan misi staf NASA pertama yang dilisensikan oleh Administrasi Penerbangan Federal. Regulator bertanggung jawab atas keselamatan publik karena penerbangan akan dilakukan oleh perusahaan komersial.
"SpaceX akan mengirim empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Minggu malam, bukan Sabtu karena angin darat dan operasi pemulihan," kata Administrator NASA Jim Bridenstine di akun Twitternya setelah tinjauan kesiapan. (Baca juga : Peraturan Konversi Motor Listrik Keluar, Jangan Asal Konversi Agar Bisa Sekencang Kawasaki Ninja )
Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (14/11/2020), peluncuran Crew-1 dijadwalkan untuk diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Minggu pukul 7:27 malam waktu setempat.
Perjalanan tersebut akan menjadi rotasi awak reguler pertama SpaceX ke ISS, tiga bulan setelah perusahaan menyelesaikan uji coba profil tinggi.
NASA memiliki kontinjensi untuk operasi penyelamatan kru di sepanjang Pantai Timur AS dan melintasi Atlantik Utara jika terjadi kecelakaan yang memaksa kapsul Dragon untuk keluar dair roket. Itu membuat kondisi laut penting selama perencanaan peluncuran. (Baca juga : Ini Cara Mulia Polisi Italia Unjuk Kekuatan Mobil Polisi Lamborghini Milik Mereka )
Untuk Space Exploration Technologies Corp. dan pendirinya Elon Musk, penerbangan tersebut menjadi upaya selama hampir dua dekade untuk menerbangkan orang serta kargo. Roket Dragon dan SpaceX Falcon 9 memenangkan persetujuan NASA untuk misi penerbangan awak reguler yang menjadikannya kendaraan pertama dengan disertifikasi AS untuk membawa manusia.
Selain menjadi peluncuran komersial reguler pertama badan antariksa AS, misi Crew-1 juga merupakan misi staf NASA pertama yang dilisensikan oleh Administrasi Penerbangan Federal. Regulator bertanggung jawab atas keselamatan publik karena penerbangan akan dilakukan oleh perusahaan komersial.
(wsb)
tulis komentar anda