Agung Sedayu Group Siapkan Aplikasi Belanja Bagi Pengunjung Mal
Kamis, 12 November 2020 - 22:45 WIB
JAKARTA - Kawasan Bisnis Terpadu atau Central Business District (CBD) Jakarta akhirnya punya pusat perbelanjaan baru . Mal bertajuk Astha tersebut berada di District 8, CBD Sudirman, Jakarta Selatan. Kini Astha sudah secara resmi dibuka untuk publik. (Baca juga: Antisipasi Sweeping Produk Prancis, Polisi Jaga Pusat Perbelanjaan )
Lalu apa yang membuat mal ini berbeda? Senior Marcomm Manager ASRI, Zico Hansakarya, menyebut mal ini memiliki teknologi berupa aplikasi bagi para pelanggan yang diberi nama Asri Leaving. Melalui aplikasi ini, akan terkumpul basis data pengguna loyal yang akhirnya membentuk suatu komunitas belanja.
"Dari sisi teknologi kita punya Asri Leaving, satu aplikasi belanja yang membuat komunitas belanja. Jadi aplikasi ini bisa dipakai di mal-mal kita," kata Zico kepada SINDOnews saat private showing of Ashta District 8, Rabu (11/11/2020).
Dikatakannya, aplikasi ini bisa untuk membeli e-voucher yang bisa dipakai di tenant yang berpartisipasi. Sekadar informasi, Astha Mal dikembangkan oleh Agung Sedayu Group melalui PT Agung Sedayu Retail Indonesia.
Jadi aplikasi ini bisa digunakan di setiap Mal Agung Sedayu yang terdapat di dalam aplikasi. Hal ini yang menjadi keunggulan aplikasi tersebut. Sebab poin-poin yang terkumpul bisa digunakan tidak hanya di satu tempat saja.
"Ini yang jadi pembeda kami dengan mal lain. Karena kalau mal lain di dalam under group yang sama. Mereka punya aplikasi enggak bisa digunakan di mal yang berbeda," sambungnya.
Ke depan, mereka akan bekerja sama dengan e-commerce untuk mengembangkan Astri Leaving. Nantinya bakal ada opsi pembayaran di dalam aplikasi.
"Masih proyek 2021, masih coming soon. Karena untuk bisa membuat program itu mahal banget dan harus kerja sama dengan partner untuk long term," tuturnya. (Baca juga: Sakti, Bakteri Daging Kalengan Bisa Hidup di Luar Stasiun Luar Angkasa ISS )
Lalu apa yang membuat mal ini berbeda? Senior Marcomm Manager ASRI, Zico Hansakarya, menyebut mal ini memiliki teknologi berupa aplikasi bagi para pelanggan yang diberi nama Asri Leaving. Melalui aplikasi ini, akan terkumpul basis data pengguna loyal yang akhirnya membentuk suatu komunitas belanja.
"Dari sisi teknologi kita punya Asri Leaving, satu aplikasi belanja yang membuat komunitas belanja. Jadi aplikasi ini bisa dipakai di mal-mal kita," kata Zico kepada SINDOnews saat private showing of Ashta District 8, Rabu (11/11/2020).
Dikatakannya, aplikasi ini bisa untuk membeli e-voucher yang bisa dipakai di tenant yang berpartisipasi. Sekadar informasi, Astha Mal dikembangkan oleh Agung Sedayu Group melalui PT Agung Sedayu Retail Indonesia.
Jadi aplikasi ini bisa digunakan di setiap Mal Agung Sedayu yang terdapat di dalam aplikasi. Hal ini yang menjadi keunggulan aplikasi tersebut. Sebab poin-poin yang terkumpul bisa digunakan tidak hanya di satu tempat saja.
"Ini yang jadi pembeda kami dengan mal lain. Karena kalau mal lain di dalam under group yang sama. Mereka punya aplikasi enggak bisa digunakan di mal yang berbeda," sambungnya.
Ke depan, mereka akan bekerja sama dengan e-commerce untuk mengembangkan Astri Leaving. Nantinya bakal ada opsi pembayaran di dalam aplikasi.
"Masih proyek 2021, masih coming soon. Karena untuk bisa membuat program itu mahal banget dan harus kerja sama dengan partner untuk long term," tuturnya. (Baca juga: Sakti, Bakteri Daging Kalengan Bisa Hidup di Luar Stasiun Luar Angkasa ISS )
(iqb)
Lihat Juga :
tulis komentar anda