Dinilai Monopoli, Google Digugat Pemerintah AS

Kamis, 22 Oktober 2020 - 10:15 WIB
Pemimpin Alphabet, perusahaan induk Google, Sundar Pichai, pernah memberikan jawaban mengenai kekhawatiran tersebut pada 2018 di Washington. Pada Juli lalu Pichai juga kembali memberikan jawaban kepada Kongres. “Kita melakukan standar yang tinggi (dalam pekerjaan),” kata Pichai.

Di sisi lain, bahkan sejumlah investor tidak terpengaruh berita gugatan tersebut. Buktinya, saham Alphabet justru naik 1,9% menjadi USD1.563,51 pada Selasa lalu. (Lihat videonya: Diduga Depresi, Anggota Polisi Tewas Tembak Dada Sendiri)

Neil Campling, kepala media teknologi dan penelitian telekomunikasi di Mirabaud Securities di London, menyindir pemerintah AS seolah lupa jasa-jasa Google yang telah menginvestasikan miliaran dolar dalam infrastruktur, teknologi, dan bakat. "Ini seperti pepatah mengunci pintu setelah kudanya melesat. Anda tidak bisa begitu saja melepas satu dekade kemajuan yang signifikan," kata Neil.

Pandangan berbeda diungkapkan Sally Hubbard, yang bekerja untuk Open Markets Institute, think tank Washington yang kerap melakukan tindakan agresif terhadap perusahaan teknologi raksasa. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More