Mahal, LG Masih Menjauh dari Chipset Flagship Qualcomm Snapdragon
Senin, 19 Oktober 2020 - 10:00 WIB
LG masih menolak menggunakan chipset unggulan Qualcomm, tepatnya Snapdragon 875 yang diperkirakan harganya kian mahal. Foto/Ist
SEOUL - LG terindikasi tidak akan merilis flagship bertenaga Snapdragon 875 pada paruh pertama 2021. Hal ini diungkap leakers, Sleepy Kuma, mengutip situs web Korea Selatan. (Baca juga: Dendam Terbalas, Samsung Exynos 1000 Kandaskan Snapdragon 875 )
Snapdragon 875 adalah chip 5nm pertama Qualcomm dan kemungkinan akan diluncurkan pada awal bulan Desember. Meskipun tidak diketahui mengapa LG memutuskan untuk tidak merilis smartphone andalan sebenarnya pada paruh pertama tahun depan, tebakannya ada dua alasan di balik keputusan ini.
Qualcomm terus meningkatkan harga chip andalannya dan ceritanya yang sama dipastikan terjadi tahun ini. Mahalnya harga telah menghalangi beberapa produsen smartphone untuk menggunakan chip seri 800 dan itu bisa menjadi alasan di balik keputusan LG juga. Selain LG, Google juga memutuskan untuk tak mengemas Pixel dengan prosesor unggulan Qualcomm.
Selain itu, mungkin ada hubungannya dengan strategi baru LG. Sayap ponsel pintar raksasa teknologi itu telah mengeluarkan banyak modal sejak dulu dan telah mengguncang banyak hal belakangan ini untuk mencapai keuntungan pertama kalinya.
Sebelumnya, perusahaan biasa merilis dua seri andalan dalam setahun. Masing-masing lineup G di paruh pertama dan seri V di paruh kedua.
Kebiasaan ini berubah dengan peluncuran LG Velvet tahun ini, ponsel 5G yang ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 765G SoC kelas menengah. Seri G telah dihentikan dan perusahaan juga telah meluncurkan Proyek Explorer, di mana mereka berencana merilis perangkat eksperimental dengan faktor bentuk yang berbeda seperti LG Wing.
Snapdragon 775G
Meskipun tidak berniat merilis smartphone yang ditenagai oleh Snapdragon 875 dalam waktu dekat, LG telah memesan Snapdragon 775G secara massal.
Snapdragon 775G dilaporkan akan menggantikan Snapdragon 765G. Chipset akan didasarkan pada arsitektur 6nm dan memiliki lebih banyak kesamaan dengan Snapdragon 875 daripada chip midtier lainnya di luaran sana.
Unit dilaporkan akan menawarkan CPU 40% lebih cepat dan kinerja grafis 50% lebih baik daripada Snapdragon 765G. Perusahaan saat ini memiliki telepon yang dapat di-upgrade dan diharapkan mendarat pada H1 2021. Kemungkinan akan dihargai sekitar Rp14 jutaan atau lebih. (Baca juga: Mainkan 5 Saham Ini Saat IHSG Awal Pekan Punya Potensi Penguatan )
Snapdragon 875 adalah chip 5nm pertama Qualcomm dan kemungkinan akan diluncurkan pada awal bulan Desember. Meskipun tidak diketahui mengapa LG memutuskan untuk tidak merilis smartphone andalan sebenarnya pada paruh pertama tahun depan, tebakannya ada dua alasan di balik keputusan ini.
Qualcomm terus meningkatkan harga chip andalannya dan ceritanya yang sama dipastikan terjadi tahun ini. Mahalnya harga telah menghalangi beberapa produsen smartphone untuk menggunakan chip seri 800 dan itu bisa menjadi alasan di balik keputusan LG juga. Selain LG, Google juga memutuskan untuk tak mengemas Pixel dengan prosesor unggulan Qualcomm.
Selain itu, mungkin ada hubungannya dengan strategi baru LG. Sayap ponsel pintar raksasa teknologi itu telah mengeluarkan banyak modal sejak dulu dan telah mengguncang banyak hal belakangan ini untuk mencapai keuntungan pertama kalinya.
Sebelumnya, perusahaan biasa merilis dua seri andalan dalam setahun. Masing-masing lineup G di paruh pertama dan seri V di paruh kedua.
Kebiasaan ini berubah dengan peluncuran LG Velvet tahun ini, ponsel 5G yang ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 765G SoC kelas menengah. Seri G telah dihentikan dan perusahaan juga telah meluncurkan Proyek Explorer, di mana mereka berencana merilis perangkat eksperimental dengan faktor bentuk yang berbeda seperti LG Wing.
Snapdragon 775G
Meskipun tidak berniat merilis smartphone yang ditenagai oleh Snapdragon 875 dalam waktu dekat, LG telah memesan Snapdragon 775G secara massal.
Snapdragon 775G dilaporkan akan menggantikan Snapdragon 765G. Chipset akan didasarkan pada arsitektur 6nm dan memiliki lebih banyak kesamaan dengan Snapdragon 875 daripada chip midtier lainnya di luaran sana.
Unit dilaporkan akan menawarkan CPU 40% lebih cepat dan kinerja grafis 50% lebih baik daripada Snapdragon 765G. Perusahaan saat ini memiliki telepon yang dapat di-upgrade dan diharapkan mendarat pada H1 2021. Kemungkinan akan dihargai sekitar Rp14 jutaan atau lebih. (Baca juga: Mainkan 5 Saham Ini Saat IHSG Awal Pekan Punya Potensi Penguatan )
(iqb)
tulis komentar anda