XL Axiata Buka Akses Pembelajaran Jarak Jauh Siswa Bantaran Sungai Winongo

Senin, 28 September 2020 - 14:52 WIB
Sekolah Sungai sendiri merupakan salah satu program dari PCI yang lahir atas keinginan untuk berkontribusi terhadap pendidikan non-formal anak-anak, khususnya yang bermukim di area rawan bencana seperti bantaran sungai dan tepi pantai. Program ini ingin memastikan bahwa seluruh anak yang bermukim di bantaran sungai mampu memahami dan merasakan lingkungan belajar yang positif dan sehat.

"Sekolah Sungai merupakan program yang kami inisiasi dalam bentuk pendampingan terhadap pelajar SD-SMP di tiga daerah bantaran sungai Yogyakarta," ucap Program Manager PCI, Anjani Tri Fatharini.

Lebih lanjut dijelaskan, mayoritas penduduk yang bermukim di bantaran sungai ini bekerja sebagai buruh harian, pemulung, dan pekerja lepas. Dengan rata-rata jumlah penduduk sekitar 500 orang per dusun, sekitar 7% di antaranya merupakan anak-anak usia 7-13 tahun yang bergabung di Sekolah Sungai binaan PCI.

Nadia menambahkan, di tengah pandemik ini ada begitu banyak tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan proses belajar mengajar. Sekolah Sungai yang tersebar di tiga dusun pun harus beradaptasi dengan penggunaan teknologi dalam proses belajar dan mengajar.

"Selain kendala gawai, salah satunya adalah ketersediaan kuota internet. Masalah kuota data memang menjadi persoalan riil yang dihadapi banyak siswa sejak PJJ dilaksanakan. Bantuan akses internet gratis dari XL Axiata memang sangat mereka perlukan," ungkapnya. (Baca juga: Jokowi Sebut Mini Lockdown yang Berulang Lebih Efektif Cegah Covid-19 )
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More