Huawei Pastikan Mate 40 Segera Hadir Sambangi Konsumen
Rabu, 16 September 2020 - 15:01 WIB
JAKARTA - Gelaran IFA dan Konferensi Pengembang Huawei 2020 telah berakhir, tapi kita belum melihat tanda-tanda kehadiran chip Kirin 5nm yang akan mengotaki seri Mate 40 mendatang. (Baca juga: Resmi, Ini Spesifikasi Apple Watch Series 6 dan Watch SE )
Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa andalan baru Huawei itu tidak akan terungkap tahun ini. Namun hal itu disangkal Richard Yu, CEO Grup Bisnis Konsumen Huawei.
Dia telah memastikan bahwa flagship Mate generasi berikutnya segera hadir menyambangi konsumen. Handset baru tersebut awalnya akan dijual di China dan menjadi eksklusif dijual secara online.
Serangkaian larangan yang diberlakukan AS telah memengaruhi hubungan Huawei dengan pemasok utamanya. Hingga hari ini mereka harus menimbun komponen penting seperti chip, layar, dan lensa kamera.
Phone Arena melaporkan, perusahaan sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Mate 40 mungkin akan menjadi ponsel terakhir yang memiliki chip milik perusahaan.
Sebuah laporan baru-baru ini menyatakan, Huawei telah memotong pesanan komponen untuk Mate 40 dan Mate 40 Pro sebesar 30%. Tidak jelas apakah ini disebabkan oleh masalah sisi penawaran atau permintaan potensial yang rendah.
Menurut perkiraan, penjualan bisa turun hingga 75% dari level saat ini pada tahun depan jika pembatasan tidak dicabut.
Huawei tidak menjual ponselnya di AS dan sekarang perangkatnya tidak dilengkapi aplikasi dan layanan Google. Ini membuat daya tarik globalnya terpukul.
Ketegangan saat ini antara China dan India membuat masa depan Huawei juga tidak begitu cerah di anak benua itu. Hal itu dilaporkan telah menurunkan operasi perusahaan di India secara besar-besaran.
Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa andalan baru Huawei itu tidak akan terungkap tahun ini. Namun hal itu disangkal Richard Yu, CEO Grup Bisnis Konsumen Huawei.
Dia telah memastikan bahwa flagship Mate generasi berikutnya segera hadir menyambangi konsumen. Handset baru tersebut awalnya akan dijual di China dan menjadi eksklusif dijual secara online.
Serangkaian larangan yang diberlakukan AS telah memengaruhi hubungan Huawei dengan pemasok utamanya. Hingga hari ini mereka harus menimbun komponen penting seperti chip, layar, dan lensa kamera.
Phone Arena melaporkan, perusahaan sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Mate 40 mungkin akan menjadi ponsel terakhir yang memiliki chip milik perusahaan.
Sebuah laporan baru-baru ini menyatakan, Huawei telah memotong pesanan komponen untuk Mate 40 dan Mate 40 Pro sebesar 30%. Tidak jelas apakah ini disebabkan oleh masalah sisi penawaran atau permintaan potensial yang rendah.
Menurut perkiraan, penjualan bisa turun hingga 75% dari level saat ini pada tahun depan jika pembatasan tidak dicabut.
Huawei tidak menjual ponselnya di AS dan sekarang perangkatnya tidak dilengkapi aplikasi dan layanan Google. Ini membuat daya tarik globalnya terpukul.
Ketegangan saat ini antara China dan India membuat masa depan Huawei juga tidak begitu cerah di anak benua itu. Hal itu dilaporkan telah menurunkan operasi perusahaan di India secara besar-besaran.
tulis komentar anda