China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Jum'at, 14 Maret 2025 - 06:05 WIB
Menurut Associate Professor Marina Zhang dari Universitas Teknologi Sydney, langkah ini dapat meningkatkan minat publik tetapi dapat menghambat adopsi yang meluas di pasar.
Pengujian yang dilakukan AFP menemukan bahwa Manus membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan respons daripada DeepSeek. Namun, AI ini mampu menyelesaikan tugas yang lebih kompleks, termasuk mengembangkan situs web khusus, sesuatu yang sulit dilakukan oleh DeepSeek dan ChatGPT.
Salah satu aspek yang mengejutkan dari Manus adalah kemampuannya untuk memberikan tanggapan tanpa filter terhadap isu-isu politik sensitif di China.
Misalnya, ketika ditanya tentang peristiwa berdarah Tiananmen tahun 1989, Manus secara terbuka menyatakan bahwa pemerintah China telah melakukan tindakan keras yang kejam terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing. AI ini juga menyediakan enam paragraf tambahan yang merinci insiden tersebut.
Selain itu, AI ini juga memberikan jawaban terperinci atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, sesuatu yang tidak dilakukan DeepSeek karena diprogram untuk menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah China.
Ketika ditanya tentang kemampuannya memberikan tanggapan tanpa filter, Manus menjelaskan bahwa dia tidak sengaja menyaring informasi faktual.
Pengujian yang dilakukan AFP menemukan bahwa Manus membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan respons daripada DeepSeek. Namun, AI ini mampu menyelesaikan tugas yang lebih kompleks, termasuk mengembangkan situs web khusus, sesuatu yang sulit dilakukan oleh DeepSeek dan ChatGPT.
Salah satu aspek yang mengejutkan dari Manus adalah kemampuannya untuk memberikan tanggapan tanpa filter terhadap isu-isu politik sensitif di China.
Misalnya, ketika ditanya tentang peristiwa berdarah Tiananmen tahun 1989, Manus secara terbuka menyatakan bahwa pemerintah China telah melakukan tindakan keras yang kejam terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing. AI ini juga menyediakan enam paragraf tambahan yang merinci insiden tersebut.
Selain itu, AI ini juga memberikan jawaban terperinci atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, sesuatu yang tidak dilakukan DeepSeek karena diprogram untuk menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah China.
Ketika ditanya tentang kemampuannya memberikan tanggapan tanpa filter, Manus menjelaskan bahwa dia tidak sengaja menyaring informasi faktual.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda