China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham

Jum'at, 14 Maret 2025 - 06:05 WIB
loading...
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus. FOTO/ STRAIGHT NEWS
A A A
BEIJING - China telah meluncurkan teknologi kecerdasan buatan (AI) baru yang dikenal sebagai Manus, yang telah memicu fenomena baru di dunia teknologi.

BACA JUGA - Belanda Larang DeepSeek Digunakan, Ini Alasannya

Peluncuran ini menghidupkan kembali harapan bahwa Manus dapat mengulangi kesuksesan DeepSeek, chatbot AI yang mengguncang industri teknologi global awal tahun ini.

Menurut situs web resminya, Manus adalah agen AI yang lebih canggih daripada chatbot biasa dengan kemampuan menganalisis pasar saham dan menghasilkan panduan perjalanan pribadi berdasarkan instruksi sederhana dari pengguna.

AFP melaporkan bahwa Manus dikembangkan oleh perusahaan rintisan teknologi Butterfly Effect dan diperkenalkan ke publik minggu lalu.

Dalam video pengantar yang sekarang viral, salah satu pendiri Yichao Peak Ji menggambarkan Manus sebagai paradigma baru dalam kolaborasi manusia-mesin dan mungkin merupakan langkah awal menuju kecerdasan umum buatan (AGI) - konsep AI yang mampu berpikir seperti manusia.

Meskipun aksesnya masih terbatas, popularitas Manus meningkat pesat dengan lebih dari 170.000 pengguna telah bergabung dengan server Discord resmi platform tersebut.

Nama Manus diambil dari frasa Latin 'Mens et Manus' yang berarti pikiran dan tangan, merujuk pada kombinasi pengetahuan dan penerapan praktis di dunia nyata.

Tidak seperti DeepSeek, yang dikembangkan secara pribadi sebelum mendapatkan popularitas, Manus mengambil pendekatan berbeda dengan hanya mengizinkan akses ke pengguna yang diundang dan menargetkan pelanggan di sektor korporat.

Menurut Associate Professor Marina Zhang dari Universitas Teknologi Sydney, langkah ini dapat meningkatkan minat publik tetapi dapat menghambat adopsi yang meluas di pasar.

Pengujian yang dilakukan AFP menemukan bahwa Manus membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan respons daripada DeepSeek. Namun, AI ini mampu menyelesaikan tugas yang lebih kompleks, termasuk mengembangkan situs web khusus, sesuatu yang sulit dilakukan oleh DeepSeek dan ChatGPT.

Salah satu aspek yang mengejutkan dari Manus adalah kemampuannya untuk memberikan tanggapan tanpa filter terhadap isu-isu politik sensitif di China.

Misalnya, ketika ditanya tentang peristiwa berdarah Tiananmen tahun 1989, Manus secara terbuka menyatakan bahwa pemerintah China telah melakukan tindakan keras yang kejam terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing. AI ini juga menyediakan enam paragraf tambahan yang merinci insiden tersebut.

Selain itu, AI ini juga memberikan jawaban terperinci atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, sesuatu yang tidak dilakukan DeepSeek karena diprogram untuk menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah China.

Ketika ditanya tentang kemampuannya memberikan tanggapan tanpa filter, Manus menjelaskan bahwa dia tidak sengaja menyaring informasi faktual.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
Chatbot AI Grok Klaim...
Chatbot AI Grok Klaim Skeptisisme Holocaust Disebabkan Kesalahan Pemrograman
Studio Animasi Dragon...
Studio Animasi Dragon Ball dan One Piece Gunakan AI ke dalam Produksi
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Gambar AI yang Bisa Dibuat Langsung Pengguna
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Respons Agresivitas...
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
5 Negara yang Menggunakan...
5 Negara yang Menggunakan Jet Tempur Buatan China
China Siapkan Pesawat...
China Siapkan Pesawat Induk Drone Pertama di Dunia, Mampu Lepaskan 100 UAV Kamikaze di Langit
Rekomendasi
Wacana Tuntutan 10 Persen...
Wacana Tuntutan 10 Persen Ojol Berisiko Matikan Denyut Ekonomi Digital
Ekosistem Transportasi...
Ekosistem Transportasi Online Terjaga, ORASKI: Jangan Rusak dengan Regulasi Keliru Arah
Mendiktisaintek Diminta...
Mendiktisaintek Diminta Beri Perhatian Khusus Pemilihan Rektor UHO Kendari
Berita Terkini
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
Heboh HP Tak Kasat Mata...
Heboh HP Tak Kasat Mata Viral di TikTok
Switch 2 Hadirkan Fitur...
Switch 2 Hadirkan Fitur Pencarian Joy Con 2 Mirip Apple Find My
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved