Gereja di Swiss Hadirkan Yesus Berteknologi AI untuk Menjawab Pengakuan Dosa
Jum'at, 22 November 2024 - 23:04 WIB
Selain Schmid, program AI dikembangkan oleh Philipp Haslbauer dan Aljosa Smolic dari Immersive Realities Center di Hochschule Luzern.
Menurut laporan Guardian, lebih dari 1.000 orang termasuk wisatawan dari China dan Vietnam serta umat Muslim 'berbicara' dengan Yesus.
Dan menurut Schmid, dua pertiga dari mereka merasakannya sebagai pengalaman spiritual.
"Jadi, kita dapat mengatakan bahwa mereka memiliki momen yang positif secara religius dengan AI Jesus ini. Bagi saya, itu mengejutkan," tulis surat kabar itu mengutip ucapannya.
Menurut laporan Guardian, lebih dari 1.000 orang termasuk wisatawan dari China dan Vietnam serta umat Muslim 'berbicara' dengan Yesus.
Dan menurut Schmid, dua pertiga dari mereka merasakannya sebagai pengalaman spiritual.
"Jadi, kita dapat mengatakan bahwa mereka memiliki momen yang positif secara religius dengan AI Jesus ini. Bagi saya, itu mengejutkan," tulis surat kabar itu mengutip ucapannya.
(wbs)
tulis komentar anda