Ciptakan Dosa Asal Internet, Ethan Zuckerman Meminta Maaf
loading...
Ethan Zuckerman Minta Maaf karena ciptakan dosa asal internet. FOTO/ UNILAD
A
A
A
NEW YORK - Ethan Zuckerman , salah satu pendiri Global Voices dan MIT Center for Civic Media, telah meminta maaf atas ciptaannya yang ia sebut sebagai "dosa asal" internet.
BACA JUGA - Bantuan Internet yang Bermanfaat
Seperti dilansir dari Unilad, Minggu (5/11/2023), dosa asal ini adalah keputusan untuk menjadikan internet sebagai platform terbuka dan gratis bagi semua orang.
Zuckerman berpendapat bahwa keputusan ini telah memungkinkan penyebaran informasi yang salah dan propaganda, serta telah memberikan kekuatan yang terlalu besar kepada perusahaan teknologi besar.
Ia juga mengakui bahwa ia tidak memiliki cukup pertimbangan saat merancang internet, dan bahwa ia tidak mengantisipasi dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh platform ini.
Permintaan maaf Zuckerman telah memicu perdebatan tentang masa depan internet. Beberapa orang berpendapat bahwa kita perlu mereformasi internet agar menjadi lebih adil dan demokratis.
Sementara itu, yang lain berpendapat bahwa kita perlu mempertahankan prinsip keterbukaan dan kebebasan yang menjadi dasar internet.
Tidak jelas apakah permintaan maaf Zuckerman akan mengarah pada perubahan konkret. Namun, permintaan maaf ini telah membuka diskusi penting tentang bagaimana kita dapat membuat internet menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang.
BACA JUGA - Bantuan Internet yang Bermanfaat
Seperti dilansir dari Unilad, Minggu (5/11/2023), dosa asal ini adalah keputusan untuk menjadikan internet sebagai platform terbuka dan gratis bagi semua orang.
Zuckerman berpendapat bahwa keputusan ini telah memungkinkan penyebaran informasi yang salah dan propaganda, serta telah memberikan kekuatan yang terlalu besar kepada perusahaan teknologi besar.
Ia juga mengakui bahwa ia tidak memiliki cukup pertimbangan saat merancang internet, dan bahwa ia tidak mengantisipasi dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh platform ini.
Permintaan maaf Zuckerman telah memicu perdebatan tentang masa depan internet. Beberapa orang berpendapat bahwa kita perlu mereformasi internet agar menjadi lebih adil dan demokratis.
Sementara itu, yang lain berpendapat bahwa kita perlu mempertahankan prinsip keterbukaan dan kebebasan yang menjadi dasar internet.
Tidak jelas apakah permintaan maaf Zuckerman akan mengarah pada perubahan konkret. Namun, permintaan maaf ini telah membuka diskusi penting tentang bagaimana kita dapat membuat internet menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang.
(wbs)
Explore More