Dari Game Online hingga Berbagi Resep Masakan

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 14:15 WIB
Tugasnya belum selesai sampai di situ saja, mengedit video juga harus dilakukan. Klip video yang juga harus sama menghibur agar penonton tidak bosan. Perjuangan content creator memang patut diacungi jempol dan mereka layak mendapat pendapatan besar dari Youtube.

Selain mendapat transferan dari Youtube, keuntungan lainnya didapat di luar Youtube karena dia mendadak menjadi selebriti di Instagram alias selebgram. Gema yang baru memiliki Instagram ketika kanal Youtube-nya mulai ramai, langsung diikuti ribuan orang, dan kini sudah ada 130.000 pengikut. Tawaran endorse pun datang. Namun hal yang paling membuatnya senang setelah menjadi youtuber ialah diundang oleh perusahaan game untuk mencoba game baru yang akan dirilis. Juga ketika dia bisa mencoba gawai keluaran terbaru sebelum diluncurkan. Jika ditotal hasil kerja sama dengan beberapa brand bisa menghasilkan Rp50 juta per bulan.

Kini menjadi youtuber atau content creator membuatnya nyaman hingga melupakan cita-citanya menjadi programmer. Bukan hanya game, Gema berencana membuat vlog, mukbang atau video tantangan yang seru lainnya. (Baca juga: Gunakan Teknologi Tepat Guna, Layanan Posyandu Bisa Meningkat)

Bekerja di YouTube memang mudah meskipun tetap harus ada usaha maksimal. Bahkan, bagi ibu rumah tangga di daerah pun bisa kecipratan belasan juta rupiah setiap bulannya. Nada Rafika Tiwi asal Sintang, Kalimantan Timur, contohnya, kini fokus menjadi youtuber.

Kanal Youtube Nada yang diberi nama Bisnis Ibu Rumah Tangga ini kini memiliki 209 subscriber. Kanal itu menghadirkan resep makanan ringan yang mudah seperti roti canai, cireng, martabak telur, dan lain-lainnya. Juga video tips rumah tangga yang bermanfaat, seperti cara menghemat sabun cuci piring hingga resep jualan dengan modal kecil.

Awal 2019 dimulai dari keinginan Nada berbagi resep minuman kesehatan herbal yang dikenal dengan Jurus Sehat Rasulullah. Tidak lama juga video resep makanan yang sebenarnya untuk teman-temannya di Pontianak

"Sempat tinggal di Pontianak, jualan makanan hingga camilan. Ketika saya pindah ke Sintang, pelanggan tidak bisa membeli lagi. Akhirnya saya buatkan saja cara membuatnya melalui video untuk mereka tiru. Ternyata yang nonton satu Indonesia," kenangnya. (Baca: Indonesia Tidak Akan Selamat, waktu 1,5 Bulan Tidak Cukup Hindari Resesi)

Banyak yang menonton membuat Nada semakin rajin membuat resep baru kemudian direkam dengan ponsel pintar sederhana miliknya yang selanjutnya diunggah ke Youtube. Ya, hingga kini Nada masih setia menggunakan ponsel sederhana, bahkan untuk mengeditnya pun tidak di komputer atau laptop, namun cukup di ponselnya tersebut.

"Alat-alat dapur juga biasa, tempat juga, tapi saya selalu menyelipkan keistimewaan resep saya sehingga beneran manfaat yang diambil dari video saya," katanya.

Konten bermanfaat dan pembawaan yang menarik dapat dengan mudah mendatangkan viewers terus menerus. Meskipun video yang dihasilkan sederhana, terpenting pesan yang ingin disampaikan jelas dan ada kelebihan dari resep atau tips yang saya bagikan. Satu lagi, menurut Nada, kunci agar bisa menghasilkan uang dari Youtube adalah rajin membuat video. (Lihat videonya: Dua Kali Ditangkap Warga, Macan Tutul Jawa Dilepas Liarkan ke Habitatnya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More