Internet Mati Total, Alat Komunikasi Ini Jadi Andalan Warga Gaza

Minggu, 20 Oktober 2024 - 07:25 WIB
Keadaan wilayah jalur Gaza. FOTO/ DOK BBC
GAZA - Perusahaan Telekomunikasi Palestina ( Paltel Group) mengumumkan gangguan total layanan internet di wilayah utara Jalur Gaza yang telah mengalami pembantaian terus menerus dan pengungsian paksa oleh pasukan pendudukan selama 15 hari.



“Pemadaman listrik mempengaruhi sebagian besar wilayah di Gaza utara yang didahului dengan pemadaman bertahap sebelum pemadaman total, mengingat kru perusahaan bekerja keras untuk memulihkan layanan sesegera mungkin.” tulis Kantor Berita Palestina (WAFA).



Dalam sebuah pernyataan, perusahaan tersebut mengatakan, gangguan komunikasi dan internet di beberapa area kamp Jabalia mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk terhubung dengan kru pertahanan sipil dan layanan medis.

Seperti dilansir dari AFP, masalah pemadaman listrik sudah lama menjadi bagian kehidupan sehari-hari.

Namun, sekitar 2,4 juta orang di wilayah yang terkepung kini menghadapi pemadaman listrik berkepanjangan setelah Israel memutus pasokan listrik dan bahan bakar.

Serangan terus-menerus yang dilancarkan Israel telah merenggut nyawa hampir 20.000 warga Gaza, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Kini, mustahil bagi warga Gaza untuk menggunakan komputer atau menonton televisi, mengisi ulang ponsel, atau mengakses internet tanpa generator atau panel surya.

Hanya sebagian kecil warga Gaza yang mampu membelinya. Meski demikian, warga disebut masih bisa mengandalkan radio bertenaga baterai untuk mengikuti berita terkini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More