Waspada Phishing! Jangan Sampai Jadi Korban Berikutnya

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 09:37 WIB
Kasus phishing yang semakin meningkat membuat masyarakat harus waspada dan tahu bagaimana cara menghindarinya. Foto: ist
JAKARTA - Phishing diibaratkan umpan palsu yang dilempar penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi kita. Mereka bisa menyamar jadi bank, toko online, bahkan instansi pemerintah lewat email, pesan teks, atau website palsu.

Tujuannya? Mencuri data pribadi, kata sandi, atau informasi finansial yang bisa bikin kita rugi besar.

“Kami menghimbau masyarakat Indonesia untuk waspada terutama terhadap pengumuman penting yang disampaikan melalui email, pesan teks, posting media sosial, atau bahkan panggilan telepon,” komentar Yeo Siang Tiong, GM Asia Tenggara Kaspersky.



Kasus Phishing di Indonesia:

Phishing bukan cuma cerita di luar negeri, di Indonesia sudah banyak korbannya! Contohnya:

- Instansi pemerintah kena tipu: Penjahat menyamar jadi instansi resmi lewat email, banyak orang tertipu dan kasih data pribadi mereka.

- Promo palsu: Penawaran diskon atau hadiah yang ternyata jebakan untuk curi data kita.

- APK berbahaya: Aplikasi palsu yang disebar lewat chat, bisa curi data dan ambil alih handphone kita.

- Phishing bank: Penjahat curi data nasabah bank, bisa kuras habis rekening kita.

Kaspersky mencatat hampir 500.000 orang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, hampir klik link phishing di 2023. Indonesia sendiri ada di peringkat ke-3 dengan 97.465 kasus. Bayangkan, berapa banyak yang benar-benar jadi korban dan rugi besar?
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More