AS Beri Sanksi 2 Perusahaan Teknologi China Akibat Bantu Rusia
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 09:21 WIB
Perusahaan China tidak dapat segera dihubungi di luar jam kantor dan pemerintah Rusia juga tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Tindakan tersebut dilakukan saat kerja sama yang semakin dalam antara Rusia dan negara lain, termasuk China, telah menggagalkan upaya Washington untuk melumpuhkan upaya perang Rusia di Ukraina, yang terus berlanjut saat pasukan Moskow maju di timur.
Presiden AS Joe Biden akan berangkat ke Jerman untuk melakukan pembicaraan dengan sekutu-sekutu Eropa yang akan mencakup pembahasan strategi perang Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendorong "rencana kemenangan" yang ia harapkan akan mengakhiri invasi Rusia yang telah berlangsung lebih dari 2,5 tahun.
Biden telah berupaya meredakan ketegangan dengan Tiongkok bahkan sambil menegur pemerintahnya karena mendukung Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping diperkirakan akan bertemu di sela-sela KTT BRICS 22-24 Oktober di Rusia, dan Washington tengah mencermati tanda-tanda kerja sama lebih lanjut, menurut pejabat senior pemerintahan Biden.
Tindakan tersebut dilakukan saat kerja sama yang semakin dalam antara Rusia dan negara lain, termasuk China, telah menggagalkan upaya Washington untuk melumpuhkan upaya perang Rusia di Ukraina, yang terus berlanjut saat pasukan Moskow maju di timur.
Presiden AS Joe Biden akan berangkat ke Jerman untuk melakukan pembicaraan dengan sekutu-sekutu Eropa yang akan mencakup pembahasan strategi perang Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendorong "rencana kemenangan" yang ia harapkan akan mengakhiri invasi Rusia yang telah berlangsung lebih dari 2,5 tahun.
Biden telah berupaya meredakan ketegangan dengan Tiongkok bahkan sambil menegur pemerintahnya karena mendukung Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping diperkirakan akan bertemu di sela-sela KTT BRICS 22-24 Oktober di Rusia, dan Washington tengah mencermati tanda-tanda kerja sama lebih lanjut, menurut pejabat senior pemerintahan Biden.
(wbs)
tulis komentar anda