Lebihi Harapan yang Buat Bank Mandiri Kepincut Data Analytics ala Cloudera

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 10:31 WIB
Country Manager Cloudera Indonesia, Fanly Tanto. Foto/Ist

Dijelaskan Fanly, Platform Cloudera juga telah membantu Bank Mandiri mengarungi kompleksitas proses data, melakukan tata kelola data, dan melakukan analisis multifungsi di tengah perubahan situasi ini. Namun semua itu tanpa mengorbankan keamanan, tata-kelola, dan kepatuhan pada aturan yang berlaku.

Sebagai langkah ansitipasi, Bank Mandiri bersama Cloudera telah membangun platform Big Data sebagai Enterprise Information & Decision Platform. Dalam platform ini, Bank Mandiri membuat tiga fokus utama. Fokus pertama yaitu memantau likuiditas dan transaksi harian di 2.556 kantor cabang dan 2.236 jaringan mikro secara real-time.

Pemantauan ini bertujuan untuk mempertahankan layanan terbaik bagi nasabah dan menjaga agar transaksi tertata dengan baik. Semakin cepat dan mudah data dikumpulkan—seperti data penting tentang volume, value, dan frekuensi transaksi—hasilnya akan semakin efektif untuk pengambilan keputusan.

Data perubahan zona paparan COVID-19 juga dapat diketahui secara mudah dengan menggunakan platform big data ini. Dengan demikian, keputusan tentang operasional cabang, penyampaian informasi kepada para nasabah, serta laporan ke para pemangku kepentingan, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa semakin cepat.

Fokus kedua, lanjut dia, melakukan pemantauan status kesehatan 76.477 karyawan yang bekerja di 12 kantor regional, 90 kantor wilayah, dan 2.556 kantor cabang setiap hari. “Hanya dalam hitungan jam, dasbor pada platform ini dapat menentukan karyawan berisiko terpapar COVID-19 atau tidak dengan pengelolaan data terkait lokasi kerja (kantor atau rumah), jenis transportasi yang digunakan, maupun pola pergerakan mereka setiap hari. Dengan informasi ini, Bank Mandiri dapat mengambil keputusan berbasis data mengenai pengaturan tim dan meminimalisir risiko ribuan karyawannya terpapar COVID-19,” kata Billie.

Kemudian yang ketiga, mempercepat proses restrukturisasi pinjaman. Pada fokus ini, Bank Mandiri dapat mempertahankan service level agreement dengan para nasabah. Kemudian membangun analisis yang dapat mempercepat proses restrukturisasi pinjaman.

Ini yang Bank Mandiri Kepincut Cloudera

Bank Mandiri sudah bekerja sama dengan Cloudera sejak tahun 2014. Kemudian kolaborasi itu semakin ditingkatkan satu tahun kemudian.

"Cloudera memberikan layanan melebihi tarif yang dikenakan, terutama layanan pasca-pembelian solusinya. Mereka turun tangan langsung ketika ada masalah, Cloudera juga tak segan memberikan tips bagaimana memaksimalkan solusi yang ada untuk lebih dimaksimalkan lagi," puji Billie.

Ditanya harga, dia menegaskan, tarif yang dikenakan sangat kompetitif di pasaran. "Kami tentunya sebelum mengeksekusi menggunakan solusi apa, akan melakukan riset dan kemudian memutuskan mau pakai solusi apa. Setelah ditimbang, kami pilih Cloudera," imbuhnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More