Dituding Jadi Aplikasi Open BO, Bigo Live Temui Menkominfo
Kamis, 19 September 2024 - 10:31 WIB
JAKARTA - Usai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberi peringatan keras kepada aplikasi Bigo Live terkait muatan iklan judi online dan konten pornografi dari penggunanya. Akhirnya Bigo Live datangi Menkominfo.
Bigo Live bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi, dan menjelaskan rencana peningkatan keamanan konten dengan sistem tiga tahap.
Bigo Live juga berencana menambah investasi di Indonesia selain memperbanyak jumlah tim pengawasan dan moderasi konten menjadi 300 orang dan memastikan standard tertinggi dalam moderasi konten dan keamanan aplikasi.
"Kami menjelaskan berbagai rencana dan komitmen kami kepada Menteri Budi. Kami menghargai hubungan baik dengan Kementerian Kominfo dan akan senantiasa mematuhi setiap regulasi disamping tetap memastikan keamanan digital bagi pengguna Indonesia,” ujar Cloude Lee, CEO APAC JOYY, induk perusahaan Bigo Live, di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Budi menegaskan komitmen Kementerian Kominfo untuk melawan konten negatif dan bisnis ilegal di dunia digital. Ia menyambut baik upaya Bigo Live dalam meningkatkan keamanan konten dan menyatakan kepuasannya dengan uapaya yang telah dilakukan.
Budi juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dari Bigo Live sendiri untuk menciptakan ruang siber yang lebih aman dan ramah di Indonesia. Ia berharap Bigo dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi platform digital lainnya.
Sebagai komitmen memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia, Lee menyampaikan, Bigo Live memiliki rencana program yang mendukung pengembangan keterampilan generasi muda, termasuk program magang dan pelatihan. Untuk mendukung rencana tersebut, ke depannya Bigo Live akan menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Indonesia.
Bigo Live bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi, dan menjelaskan rencana peningkatan keamanan konten dengan sistem tiga tahap.
Bigo Live juga berencana menambah investasi di Indonesia selain memperbanyak jumlah tim pengawasan dan moderasi konten menjadi 300 orang dan memastikan standard tertinggi dalam moderasi konten dan keamanan aplikasi.
"Kami menjelaskan berbagai rencana dan komitmen kami kepada Menteri Budi. Kami menghargai hubungan baik dengan Kementerian Kominfo dan akan senantiasa mematuhi setiap regulasi disamping tetap memastikan keamanan digital bagi pengguna Indonesia,” ujar Cloude Lee, CEO APAC JOYY, induk perusahaan Bigo Live, di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Budi menegaskan komitmen Kementerian Kominfo untuk melawan konten negatif dan bisnis ilegal di dunia digital. Ia menyambut baik upaya Bigo Live dalam meningkatkan keamanan konten dan menyatakan kepuasannya dengan uapaya yang telah dilakukan.
Budi juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dari Bigo Live sendiri untuk menciptakan ruang siber yang lebih aman dan ramah di Indonesia. Ia berharap Bigo dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi platform digital lainnya.
Sebagai komitmen memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia, Lee menyampaikan, Bigo Live memiliki rencana program yang mendukung pengembangan keterampilan generasi muda, termasuk program magang dan pelatihan. Untuk mendukung rencana tersebut, ke depannya Bigo Live akan menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Indonesia.
(wbs)
tulis komentar anda