Tulis #FreePavel, Elon Musk Bela Habis-habisan Mark Zuckerberg Rusia

Senin, 26 Agustus 2024 - 18:29 WIB
Elon Musk dan CEO Telegram, Pavel Durov. FOTO/ MONEYCONTROL
PARIS - Pemilik Space X yang juga orang terkaya di dunia, Elon Musk membela salah satu pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, yang ditangkap di Paris.



Musk menulis tagar #FreePavel di platform X miliknya, beberapa jam setelah Pavel ditangkap di bandara Le Bourget karena diduga membiarkan aktivitas kriminal berkembang di Telegram.



Pihak berwenang Prancis mengeluarkan surat perintah penggeledahan sebagai bagian dari penyelidikan awal terhadap Pavel, yang dijuluki 'Mark Zuckerberg-nya Rusia'.

Seperti The New York Time, Senin (26/9/2024), namun, pihak berwenang hanya bisa menindak Pavel jika pria berusia 39 tahun itu berada di Prancis.

Musk juga membagikan klip video yang menampilkan Pavel memuji X atas inovasi dan memperjuangkan kebebasan berbicara.

Dalam komentarnya di X, Musk mengecam Zuckerberg dengan mengutip pesan dari seorang netizen yang menanyakan mengapa CEO Meta tidak ditangkap atas tuduhan yang sama seperti Pavel.

“Instagram (milik Zuckerberg) punya masalah eksploitasi anak yang besar tapi tidak ada penangkapan terhadap Zuck (Zuckerberg),” ujarnya.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More