Ekosistem Web2 dan Web3 Cegah Kebocoran Data dengan AI
Selasa, 27 Agustus 2024 - 06:40 WIB
Termasuk di dalamnya, pertukaran data di platform e-commerce, asuransi, AdTech, SocialFI, NFT, GameFI, dan lainnya. Penggabungan teknologi ini juga memastikan transaksi dan privasi data yang aman.
"Melalui ForU.AI, saya ingin membangun sebuah ekosistem dimana setiap individu memiliki kendali penuh atas data mereka dan dapat memanfaatkannya untuk keuntungan masing-masing individu," ujarnya,
Pemilik data pribadi yang memonetisasi data mereka sesuai dengan preferensi masing-masing, akan menerima insentif dalam bentuk ForU.AI Token (FUT) yang memiliki nilai moneter nyata dan dapat dipertukarkan di pasar kripto.
Saat ini, ForU.AI terus mengembangkan basis penggunanya melalui berbagai inisiatif. Salah satunya, dengan mengembangkan gamifikasi melalui mini-app aplikasi Telegram yang mulai banyak digunakan oleh pengguna di Indonesia, setelah kemunculan Hamster Combat hingga NOT Coin.
Melalui Telegram mini-app ini, pengguna bisa mengumpulkan koin dengan cara menyelesaikan quest, memainkan gim, hingga membagikan kode referral. Koin yang dikumpulkan nantikan akan bisa ditukar menjadi token setelah ForU.AI listing di platform pertukaran kripto.
Sejak meluncurkan aplikasi Beta, ForU.AI telah memiliki lebih dari 30 ribu pengguna dengan 30 ribu daily active user (DAU) melalui platform Untukmu.AI. ForU.AI secara aktif terus membangun kolaborasi dengan ekosistem Web2 dan Web3, seperti Tokocrypto, Untukmu.AI, Safepal, Reku, Mindblowon, Nvidia, IBM, dan Microsoft.
"Melalui ForU.AI, saya ingin membangun sebuah ekosistem dimana setiap individu memiliki kendali penuh atas data mereka dan dapat memanfaatkannya untuk keuntungan masing-masing individu," ujarnya,
Pemilik data pribadi yang memonetisasi data mereka sesuai dengan preferensi masing-masing, akan menerima insentif dalam bentuk ForU.AI Token (FUT) yang memiliki nilai moneter nyata dan dapat dipertukarkan di pasar kripto.
Saat ini, ForU.AI terus mengembangkan basis penggunanya melalui berbagai inisiatif. Salah satunya, dengan mengembangkan gamifikasi melalui mini-app aplikasi Telegram yang mulai banyak digunakan oleh pengguna di Indonesia, setelah kemunculan Hamster Combat hingga NOT Coin.
Melalui Telegram mini-app ini, pengguna bisa mengumpulkan koin dengan cara menyelesaikan quest, memainkan gim, hingga membagikan kode referral. Koin yang dikumpulkan nantikan akan bisa ditukar menjadi token setelah ForU.AI listing di platform pertukaran kripto.
Sejak meluncurkan aplikasi Beta, ForU.AI telah memiliki lebih dari 30 ribu pengguna dengan 30 ribu daily active user (DAU) melalui platform Untukmu.AI. ForU.AI secara aktif terus membangun kolaborasi dengan ekosistem Web2 dan Web3, seperti Tokocrypto, Untukmu.AI, Safepal, Reku, Mindblowon, Nvidia, IBM, dan Microsoft.
(wbs)
tulis komentar anda