Tips dan Trik Mengakses Situs Web yang Dibatasi pada Wilayah Tertentu

Senin, 24 Agustus 2020 - 21:06 WIB
Penelitian telah menunjukkan lebih dari 70% pengunduhan VPN gratis termasuk pelacak pihak ketiga kepada penggunanya. Pelacak tersebut mengumpulkan dan menyusun catatan penelusuran web pengguna dan menargetkan pengguna dengan iklan khusus. Layanan VPN gratis itu juga menjual data pengguna ke pemasar.

VPN gratis membuat penggunanya rentan terkena serangan peretasan sekunder. VPN gratis lebih mungkin terinfeksi dengan iklan yang terinfeksi spyware/malware dan file gambar.

File-file yang terinfeksi dapat mengeluarkan bot dan virus yang dapat menyebabkan kerusakan langsung atau tertunda pada perangkat dan jaringan pengguna.

VPN Premium adalah Pilihan yang Lebih Baik

Layanan VPN premium berbayar adalah pilihan yang terbaik, karena premium VPN menjamin kebijakan 'tidak ada log'.

Pengguna tidak pernah dilacak secara online dan layanan tidak menyimpan aktivitas atau log koneksi untuk pengguna mana pun. Bahkan jika layanan VPN menerima panggilan pengadilan untuk mengungkapkan aktivitas pengguna, layanan tersebut tidak dapat mematuhinya, karena tidak ada catatan.

Layanan VPN Premium Sediakan Koneksi Terbaik di Kelasnya dan Enkripsi 256-bit

Enkripsi tingkat militer ini adalah salah satu metode enkripsi yang paling aman. Metode ini digunakan di sebagian besar protokol dan teknologi enkripsi modern. Data apa pun yang menggunakan enkripsi 256-bit tidak pernah dapat diterjemahkan, bahkan dengan komputer tercepat.

VPN Premium Berikan Perlindungan dari Kebocoran data

Kebocoran data tidak pernah menjadi masalah jika menggunakan VPN premium. Kebocoran DNS terjadi ketika sistem pengguna kembali ke DNS, tempat pengguna pertama kali masuk. Kondisi terjadi ketika server VPN habis dan memungkinkan ISP untuk melihat apa yang sedang dilakukan pengguna secara online.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More