Data Garmin: Demam Lari Melanda Indonesia, Jumlah Pelari Meningkat 3 Kali Lipat di 2024
Rabu, 10 Juli 2024 - 06:54 WIB
JAKARTA - Indonesia tengah dilanda demam lari! Semakin maraknya event dan komunitas lari, olahraga ini telah menjadi tren gaya hidup yang tak terbendung di kalangan masyarakat urban.
Data terbaru Garminmengungkap fakta menarik: jumlah pelari di Indonesia melonjak tiga kali lipat pada tahun 2024.
Data Garmin Connect: Lebih dari 80 Ribu Pelari Aktif di Indonesia
Melalui aplikasi Garmin Connect, terlihat jelas bagaimana tren lari ini berkembang pesat di Indonesia. Pada Mei 2024, tercatat lebih dari 80 ribu pengguna aktif berlari di tanah air. Angka ini luar biasa jika dibandingkan dengan 35 ribu pelari pada Mei tahun sebelumnya.
Peningkatan signifikan ini menunjukkan bahwa lari bukan hanya sekadar olahraga, tapi telah menjadi bagian integral dari gaya hidup sehat masyarakat.
Menurut Garmin, smartwatch memberikan pelari akses ke berbagai data penting seperti detak jantung, jumlah langkah, jarak tempuh, dan metrik lainnya.
“Dengan informasi ini, pelari dapat memantau perkembangan mereka, menyesuaikan intensitas latihan, dan mencapai tujuan kebugaran mereka dengan lebih efektif,” tulis keterangan resmi mereka.
Salah satu manfaat menarik dari berlari yang terungkap dari data Garmin adalah dampaknya terhadap kualitas tidur. Pelari yang menempuh jarak hingga 16 kilometer per minggu memiliki skor tidur rata-rata 72 dari 100, lebih tinggi 4 poin dibandingkan mereka yang tidak berlari.
Data terbaru Garminmengungkap fakta menarik: jumlah pelari di Indonesia melonjak tiga kali lipat pada tahun 2024.
Data Garmin Connect: Lebih dari 80 Ribu Pelari Aktif di Indonesia
Melalui aplikasi Garmin Connect, terlihat jelas bagaimana tren lari ini berkembang pesat di Indonesia. Pada Mei 2024, tercatat lebih dari 80 ribu pengguna aktif berlari di tanah air. Angka ini luar biasa jika dibandingkan dengan 35 ribu pelari pada Mei tahun sebelumnya.Peningkatan signifikan ini menunjukkan bahwa lari bukan hanya sekadar olahraga, tapi telah menjadi bagian integral dari gaya hidup sehat masyarakat.
Smartwatch: Kunci Optimalisasi Manfaat Lari
Meningkatnya antusiasme terhadap lari juga mendorong kebutuhan akan teknologi yang dapat memaksimalkan potensi manfaat olahraga ini.Menurut Garmin, smartwatch memberikan pelari akses ke berbagai data penting seperti detak jantung, jumlah langkah, jarak tempuh, dan metrik lainnya.
“Dengan informasi ini, pelari dapat memantau perkembangan mereka, menyesuaikan intensitas latihan, dan mencapai tujuan kebugaran mereka dengan lebih efektif,” tulis keterangan resmi mereka.
Salah satu manfaat menarik dari berlari yang terungkap dari data Garmin adalah dampaknya terhadap kualitas tidur. Pelari yang menempuh jarak hingga 16 kilometer per minggu memiliki skor tidur rata-rata 72 dari 100, lebih tinggi 4 poin dibandingkan mereka yang tidak berlari.
tulis komentar anda